Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Parkir Liar di Bone

1 Km Jl Ahmad Yani Bone Sulsel Sasaran Parkir, AKP Asep Blak-blakan: Parkiran Terpanjang di Dunia

Kasat Lantas Polres Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) AKP Asep Wahyudi blak-blakan menyebut Jl Jl Ahmad Yani area parkir liar terpanjang di dunia.

|
Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur/Wahdaniar
Potret parkir liar sepanjang jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, Sulsel didominasi kendaraan roda empat, Senin (19/8/2024). 

TRIBUNBONE.COM, BONE - Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) AKP Asep Wahyudi blak-blakan menyebut Jl Jl Ahmad Yani area parkir liar terpanjang di dunia.

Pantauan tribun-timur.com, sepanjang Jl Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, Sulsel ini jadi sasaran parkir liar. 

Berkisar sepanjang 1 kilometer, bahu jalan dijadikan tempat parkir.

Padahal masih ada rolling jalan depan gedung sepanjang jalan tersebut.

Namun, masyarakat lebih memilih parkir di bahu jalan.

Imbasnya, jalan tersebut menjadi titik macet khususnya di pagi dan sore hari.

Macet sering terjadi dari arah  pertigaan Jl Durian-Ahmad Yani, hingga depan Hotel Novena.

Baca juga: Sosok 3 Dara Cantik Pembawa Baki di HUT ke-79 RI di Sulsel, Asal Maros, Wajo dan Bone

"Saya pertama kali datang ke Bone di bulan April yang pertama saya kunjungi adalah perhubungan, saya bilang Pak ini kotanya seperti ini, parkiran terpanjang di dunia," ujarnya saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Senin (19/8/2024). 

Asep sapaan akrabnya mengatakan, penindakan dari Polres ini membutuhkan kerja sama dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone

"Saat ini sepanjang jalan tersebut tidak dilengkapi rambu-rambu, sehingga penindakan dari pihak kepolisian tak bisa diberikan," jelasnya.

Sementara wewenang untuk rambu-rambu ini berada di bawah naungan Dinas Perhubungan Kabupaten Bone.

Baca juga: Golkar Bimbang Cari Figur Wakil di Pilkada Bone, Wacana Balon Mate Colli Menggema

Baca juga: Sosok Putri Siswi SMA 2 Bone Pembawa Baki Bendera Merah Putih di Lapangan Merdeka, Cita-cita Polwan

Masalah ini, kata dia sudah pernah dibicarakan bersama dengan dishub.

"Karena rambu-rambu kan kewenangannya dinas perhubungan, sudah saya sampaikan berkali-kali, mungkin dalam tahapan proses," tandasnya.

Sejumlah warga pun kerap mengeluhkan aksi parkir liar yang didominasi kendaraan roda empat. 

"Setiap hari ini kendaraan roda empat di Jalan Jenderal Ahmad Yani parkir sembarang. Na-ganggu ki berkendara apalagi jalur dua harusnya bisa luas daerah-ta, na sempit sekali," ujar, pangguna jalan asal Kelurahan Macanang, Ayu (26)

Ia mengungkapkan kendaraan roda empat yang parkir di bahu jalan didominasi kendaraan pribadi. 

"Kadang itu kalau pagi-pagi-mi apalagi waktu jam kantor banyak sekali terparkir. Nda ditahu mana punya-nya," lanjutnya.

Hal serupa diungkapkan pengguna jalan Asal Kelurahan Ponceng, Andi (35).

Menurutnya, pengguna mobil pribadi parkir di bahu jalan karena tidak ada larangan.

"Tidak pernah ditegur, jadi seenaknya-mi mau parkir. Andai pernah ditegur atau diberikan sanksi tidak akan parkir di bahu jalan," ujarnya.

Ia berharap pemerintah setempat dapat memberikan sanksi ataupun teguran kepada pengendara parkir liar di bahu jalan. 

"Semoga ditindak, karena bukan truk ini, tapi mobil pribadi apalagi kalau pagi itu, tersiksa sekali ki," ujarnya. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved