Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Megawati, Giliran Cak Imin Keluarkan SK B1-KWK ke Danny-Azhar Maju Pilgub Sulsel

Danny Pomanto dan Azhar Arsyad hadir langsung menerima SK B1-KWK dari Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyerahkan langsung rekomendasi kepada kepasa Danny-Azhar di kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (18/8/2024). 

Terkait rekomendasi atau B1KWK dari PPP, Danny menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan partai. 

"Kita hargai karena sosok Pak Amir Uskara, (beliau) itu sosok politisi yang sangat mapan, bukan orang yang baru, beliau cukup dan sangat paham politik Sulsel," ujar Danny. 

Danny mengaku legowo terhadap apapun keputusan partai politik.

Ia menyampaikan, tak punya beban dalam kontestasi ini.

Hanya saja, ia punya niat untuk tetap menjaga proses demokrasi di Sulsel. 

"Jika memang sudah takdir (tidak maju) saya bilang kita ini nothing to lose, masih banyak lapangan pengabdian yang lain, itu namanya sudah nasib, kita berusaha karena kita punya semangat untuk perbaiki Sulsel," tuturnya.

Disaksikan Danny Pomanto, Megawati Soekarnoputri Sindir Sosok Pemimpin yang 'Gila Kuasa'

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengumumkan calon kepala daerah (Cakada) dan calon wakil kepala daerah untuk bertarung di Pilkada Serentak 27 November 2024.

Acara itu bertajuk pengumuman bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dari PDIP dilaksanakan di kantor DPP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan mandat tersebut secara simbolik kepada 13 calon kepala daerah level provinsi.

Sedangkan 16 calon wali kota dan bupati tingkat daerah diumumkan lewat siaran video.

Setelah penyerahan surat rekomendasi, Ketum PDIP Megawati dipersilahkan untuk menyampaikan pidato dihadapan para kader yang hadir.

Dalam pidato tersebut, anak Presiden pertama Republik Indonesia itu menyampaikan banyak hal terkait kondisi negara saat ini.

Salah satu yang menarik, saat Megawati bicara soal sosok pemimpin.

Saat pidato, Megawati mempertanyakan sosok pemimpin yang ideal.

Dia juga bilang bahwa Indonesia butuh pemimpin yang pemberani dalam melindungi rakyat.

“Terus saya berpikir seperti apa yah harusnya pemimpin Indonesia yang betul-betul punya kearifan, keteguhan, tidak gila kuasa, sangat pemberani, pemberani opo? melindungi rakyatnya,” katanya dalam siaran live youtube tribun timur, Rabu (14/8/2024).(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved