Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Megawati, Giliran Cak Imin Keluarkan SK B1-KWK ke Danny-Azhar Maju Pilgub Sulsel

Danny Pomanto dan Azhar Arsyad hadir langsung menerima SK B1-KWK dari Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyerahkan langsung rekomendasi kepada kepasa Danny-Azhar di kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (18/8/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi memberikan dukungan kepada pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad untuk Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.

Itu dibuktikan dengan menyerahkan Surat Keputusan (SK) B1-KWK. 

Penyerahan SK berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Minggu (18/8/2024) siang.

Danny Pomanto dan Azhar Arsyad hadir langsung menerima SK B1-KWK dari Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Didampingi Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal.

Dalam sambutannya, Cak Imin memaparkan, penyerahan SK B1-KWK adalah momen yang sangat penting.

Sebab, ini bagian dari tonggak awal perjuangan dalam kompetisi Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.

"Penetapan hari ini adalah bagian dari upaya kita melakukan seleksi yang matang agar rekomendasi yang kita berikan benar-benar akan menjadi solusi untuk daerah masing-masing," katanya.

Dia juga mengingatkan para calon kepala daerah yang diusung PKB untuk membawa harapan dan cita-cita partai.

Utamanya menjalankan misi perjuangan PKB setelah memenangkan pemilihan dan menjabat sebagai pimpinan daerah.

Olehnya Cak Imin menegaskan bahwa PKB adalah partai yang benar-benar lahir dari semangat, bukan dari kepentingan para pendiri.

"Kelahiran PKB ini didasari oleh semangat untuk mengabdi, kelahiran partai ini dimotori oleh para alim ulama yang memang memiliki spirit untuk berkiprah mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera," tandasnya.

Megawati Dukung Penuh Danny-Azhar Maju Pilgub Sulsel 

PDIP akhirnya menyerahkan rekomendasi ke bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto.

Danny Pomanto sudah fix maju bertarung dengan Andi Sudirman - Fatmawati di Pilgub Sulsel 2024.

Danny Pomanto menerima rekomendasi dalam agenda Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dari PDIP.

Nama Danny diumumkan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristayanto berpasangan dengan Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad.

Danny menerima langsung SK tersebut dari tangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Selain Danny, Hasto juga mengumumkan 12 nama calon gubernur dan calon wakil gubernur usungan PDIP.

Total ada 305 calon kepala daerah yang diumumkan PDIP dalam agenda ini.

Sebanyak 13 diantaranya calon gubernur dan wakil gubernur, dan 292 lebihnya merupakan calon wali kota /bupati dan calon wakil wali kota/bupati se Indonesia. 

Dari jumlah tersebut sebanyak 5 calon gubernur dan 6 calon gubernur yang merupakan kader PDIP. 

Lalu 141 calon wali kota dan bupati, serta 103 calon wakil wali kota dan bupati dari kader PDIP. 

"Jumlah total pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang telah diputuskan berasal dari 305 daerah, dengan 13 provinsi di tingkat provinsi,” kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

Diketahui, Danny Pomanto merupakan kader PDIP, sementara Azhar Arsyad Ketua PKB Sulsel. 

Pasca pengumuman ini, Danny resmi mengantongi 14 kursi menuju pencalonan.

Danny Pomanto masih menunggu kabar baik dari PPP untuk mencukupkan dukungannya maju Pilgub Sulsel.

PPP sendiri mengontrol 8 kursi, sehingga jika tiga parpol ini mantap berkoalisi, Danny-Azhar bisa melenggang dengan modal 22 kursi. 

Terkait rekomendasi PPP, Danny Pomanto masih menunggu sikap partai berlambang ka'bah tersebut.

"Kita menunggu (rekomendasi PPP)," ujar Danny kemarin. 

Terkait rekomendasi atau B1KWK dari PPP, Danny menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan partai. 

"Kita hargai karena sosok Pak Amir Uskara, (beliau) itu sosok politisi yang sangat mapan, bukan orang yang baru, beliau cukup dan sangat paham politik Sulsel," ujar Danny. 

Danny mengaku legowo terhadap apapun keputusan partai politik.

Ia menyampaikan, tak punya beban dalam kontestasi ini.

Hanya saja, ia punya niat untuk tetap menjaga proses demokrasi di Sulsel. 

"Jika memang sudah takdir (tidak maju) saya bilang kita ini nothing to lose, masih banyak lapangan pengabdian yang lain, itu namanya sudah nasib, kita berusaha karena kita punya semangat untuk perbaiki Sulsel," tuturnya.

Disaksikan Danny Pomanto, Megawati Soekarnoputri Sindir Sosok Pemimpin yang 'Gila Kuasa'

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengumumkan calon kepala daerah (Cakada) dan calon wakil kepala daerah untuk bertarung di Pilkada Serentak 27 November 2024.

Acara itu bertajuk pengumuman bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dari PDIP dilaksanakan di kantor DPP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan mandat tersebut secara simbolik kepada 13 calon kepala daerah level provinsi.

Sedangkan 16 calon wali kota dan bupati tingkat daerah diumumkan lewat siaran video.

Setelah penyerahan surat rekomendasi, Ketum PDIP Megawati dipersilahkan untuk menyampaikan pidato dihadapan para kader yang hadir.

Dalam pidato tersebut, anak Presiden pertama Republik Indonesia itu menyampaikan banyak hal terkait kondisi negara saat ini.

Salah satu yang menarik, saat Megawati bicara soal sosok pemimpin.

Saat pidato, Megawati mempertanyakan sosok pemimpin yang ideal.

Dia juga bilang bahwa Indonesia butuh pemimpin yang pemberani dalam melindungi rakyat.

“Terus saya berpikir seperti apa yah harusnya pemimpin Indonesia yang betul-betul punya kearifan, keteguhan, tidak gila kuasa, sangat pemberani, pemberani opo? melindungi rakyatnya,” katanya dalam siaran live youtube tribun timur, Rabu (14/8/2024).(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved