Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Calon Ketum Golkar

Besok Partai Golkar Buka Pendaftaran Calon Ketum Setelah Airlangga, Saingan Bahlil Muncul

Golkar jadwalkan akan membuka pendaftaran calon Ketum Golkar periode 2024-2029 mulai Senin (19/08/2024) sore.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Partai Golkar membuka pendaftaran calon Ketua Umum Golkar periode 2024-2029 mulai Senin (19/08/2024) sore pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. 

"Insya Allah," ujarnya ketika ditanya pers beberapa hari lalu.

Bamsoet

Bambang Soesatyo atau Bamsoet Ketua MPR RI terang-terangan ingin mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum Golkar.

Bamsoet menyampaikan keinginannya itu di tengah kosongnya kursi Ketua Umum Partai Golkar saat ini.

Kursi Ketum Golkar kosong setelah Airlangga Hartarto menyatakan mundur.

Saat menyampaikan rencana jadi Ketum Golkar, Bamsoet dibanjiri tepuk tangan.

Bamsoet sampaikan itu dalam pidato kuncinya di atas podium dalam Seminar Hari Konstitusi bertajuk "Refleksi Ketatanegaraan: Quo Vadis Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia" di Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen Senayan Jakarta pada Minggu (18/8/2024).

Peserta yang tampak hadir dalam acara tersebut diantaranya Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq, Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, dan Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira.

Selain itu terdapat juga narasumber seminar yakni Pakar Hukum Tata Negara Prof Dr Jimly Asshiddiqie, Cendekiawan Yudi Latif, Plt Sekjen MPR, serta perwakilan mahasiswa dari 13 kampus.

 Awalnya, Bamsoet mengatakan amandemen terhadap konstitusi merupakan bagian dari jawaban atas arus deras reformasi yang menuntut pembenahan dan penataan kembali sistem ketatanegaraan.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini melanjutkan salah satunya adalah UUD 1945 agar tidak ditafsirkan, diterjemahkan, dan diimplementasikan secara sepihak dan sewenang-wenang.

Bamsoet mengatakan yang berkuasa di semua negara yang memilih sistem demokrasi seperti di Indoneisa adalah partai-partai politik dan pemimpin partai politik.

Setelahnya, Bamsoet yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Golkar itu lalu menyatakan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum partai politik.

"Kalau saya ketua umum partai politik, saya baru ingin mencalonkan, entah jadi entah nggak," kata Bamsoet terkekeh disambut tepuk tangan dan riuh hadirin.

"Karena saya juga harus menyesuaikan diri dengan keadaan. Harus apadtif. Di politik itu harus adatif," sambung dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved