Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Calon Ketum Golkar

Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia dan Bamsoet Jelang Pemilihan Ketum Golkar, Selisih Dua Kali Lipat

Namun belakangan, Bamsoet menyampaikan keinginannya itu di tengah kosongnya kursi Ketua Umum Partai Golkar saat ini.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet kini masuk dalam bursa calon Ketua Umum Golkar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet kini masuk dalam bursa calon Ketua Umum Golkar.

Bahlil Lahadalia yang disebut menjadi calon terkuat untuk menjadi Ketum Golkar selanjutnya.

Namun belakangan, Bamsoet menyampaikan keinginannya itu di tengah kosongnya kursi Ketua Umum Partai Golkar saat ini.

Kursi Ketum Golkar kosong setelah Airlangga Hartarto menyatakan mundur.

Saat menyampaikan rencana jadi Ketum Golkar, Bamsoet dibanjiri tepuk tangan.

Bamsoet sampaikan itu dalam pidato kuncinya di atas podium dalam Seminar Hari Konstitusi bertajuk "Refleksi Ketatanegaraan: Quo Vadis Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia" di Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen Senayan Jakarta pada Minggu (18/8/2024).

Peserta yang tampak hadir dalam acara tersebut diantaranya Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq, Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, dan Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira.

Sementara Bahlil bahkan disebut  disetujui 34 dari 38 DPD I Golkar di seluruh Indonesia.

Bahlil saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi.

 Menanggapi usulan tersebut, Pelaksana Tugas Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita merespons positif.

"Insya Allah," ujar Agus saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024) malam "Jawaban saya insya Allah," kata dia lagi.  

Saat ditanya apakah Bahlil merupakan calon tunggal Ketum Golkar, Agus enggan merespons karena belum tahu siapa-siapa saja yang akan maju.

"Kita lihat dong, kita lihat. Wong yang maju saja belum ada kan. Bagaimana kita bisa meng-ini-kan calon tunggal ya," tutur Agus.

Ia akan mempersilakan kepada DPD Golkar seluruh kota/kabupaten dan provinsi untuk memilih siapa Ketum Golkar selanjutnya.

Sementara itu, Agus menegaskan dirinya tidak akan maju sebagai calon Ketum Golkar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved