Sosok Putri Siswi SMA 2 Bone Pembawa Baki Bendera Merah Putih di Lapangan Merdeka, Cita-cita Polwan

TRIBUNBONE.COM, BONE - Sosok Tri Putri Anugrah Alam ditunjuk menjadi pembawa baki bendera merah putih saat Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Putri sendiri merupakan siswi kelas XI SMAN 2 Bone, Kota Watampone.

Anak dari pasangan Syamsu Alam dan Nurhayati ini terpilih dalam 73 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang bertugas saat upacara 17 Agustus 2024 di Lapangan Merdeka.

Saat ditemui Tribun Timur, Jumat (16/8/2024) siswi kelahiran 2008 ini membeberkan suka dukanya selama menjalani latihan.

Kata dia, selama hampir 13 hari lamanya, dirinya diajari dasar baris-berbaris hingga siap menerima bendera merah putih dari tangan Pj Bupati Bone, Andi Winarno saat prosesi upacara berlangsung.

"Suka dukanya dalam latihan membawa baki. Misalnya maju di atas tangga, memberi bendera kepada pak bupati dan juga kalau ada kesalahan pasti semuanya kena hukuman,"ujarnya.

Ia mengaku, selama proses penggemblengan oleh tujuh orang tim pelatih dirinya lelah dan hampir mundur alias menyerah.

Kendati demikian, Putri selalu mengharapkan bisa menjalankan tugas dengan baik dan membanggakan kedua orang tuanya kelak.

Baca juga: Sosok Pembawa Baki Bendera Merah Putih di Rujab Gubernur Sulsel, Usia 15 Tahun Siswi MAN 2 Makassar

Mengingat menjadi pasukan pengibar bendera sudah menjadi cita-citanya dari kecil. 

"Sebenarnya persoalan mental itu, harus diatasi dengan tenang. Itu yang saya terapkan. Serta banyak pelajaran yang diberikan. Misal cara jalan, duduk, dan tenang dalam menghadapi apapun," bebernya.

Perempuan berumur 16 tahun ini rupanya bercita-cita menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan) saat lulus di bangku sekolah menengah.

"Siap, Polwan. Karena kan bapak saya itu TNI saya ingin seperti beliau,"harapnya.

Ia mengaku bangga dan senang selama mengikuti prosesi karantina. 

"Banyak teman saya, kan beda-beda kecamatan. Terus juga suka dukanya banyaklah,"ucapnya.

Baca juga: Sosok Kayla Aura dan 69 Paskibraka Makassar Akan Kibarkan Merah Putih di Pantai Losari 17 Agustus

Biodata:

Nama: Tri Putri Anugrah Alam

Tempat tanggal lahir: Makassar, 13 Mei 2008

Asal Sekolah: SMAN 2 Bone (kelas XI)

Bapak: Syamsu Alam

Ibu: Nurhayati

Cita-cita: Polwan. (*)

Paskibra Sulsel Bisa Berhijab Kibarkan Merah Putih 17 Agustus

Kebijakan aturan melepas hijab bagi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) menjadi kontroversi akhir-akhir ini.

Bermula dari Paskibra di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang harus melepas hijab saat pengukuhan.

Khusus Sulsel, Pj Gubernur Prof Zudan menjamin hak berhijab bagi paskibra muslim.

Jaminan ini disampaikan langsung Prof Zudan di Rujab Gubernur Sulsel pada Kamis (15/8/2024).

"Di sulsel ini mereka latihan di rujab tidak ada gangguan kok. Di sini silahkan tetap berhijab saya bertanggungjawab," jelas Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Prof Zudan membebaskan paskibra Wanita untuk mengenakan hijab.

Menurutnya hal itu tidak menjadi masalah, apalagi selama Latihan juga mengenakan hijab.

Calon Paskibra Provinsi Sulsel terus bersiap menyambut pengibaran merah putih 17 Agustus mendatang.

Di bawah arahan Dantim Pelatih Letda Inf Abdul Azis Budi Hasbullah dari Yonif Raider 700/WYC,Paskibra Sulsel berlatih begitu giat di Rujab Gubernur Sulsel.

Sebanyak 73 calon paskibra Sulsel menunjukkan kemampuan terbaiknya baris-berbaris.

Tak kenal Lelah, sejak pukul 08.00 Wita mereka mulai berlatih.

"Latihan adik-adik ini terpusat di Rujab. Saat ini difokuskan latihan pola pembinaan latihan fisik, kemudian mulai membentuk formasi 17, 8 dan formasi 45," jelas Letda Inf Abdul Azis.

Sesi latihan para paskibraka terbagi menjadi dua sesi.

Sesi pagi dimulai pukul 08.00 wita, kemudian dipertengahan latihan ada jeda istirahat untuk melahap snack.

Kemudian mulai pukul 12.00 Wita, para Paskibra istirahat makan dan shalat.

Latihan dilanjut pada sore hari hingga sekitar pukul 17.30 wita.

Letda Inf Abdul Azis mengaku sudah merumuskan pola latihan hingga 17 Agustus nantinya.

"Dengan latihan yang ada fisik dan formasi, pelaksanaan tanggal 17 bisa maksimal," katanya.

Respon Istana Soal Polemik Paskibra Berhijab

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, Paskibra akan tetap menggunakan hijab saat bertugas di IKN.

"Adik-adik putri (paskibraka) harus (menggunakan jilbab) sebagaimana mereka mendaftar menggunakan jilbab, ya tetap digunakan," kata Heru Budi, Kamis (15/8/2024).

Namun terkait tak digunakannya hijab saat proses pengukuhan kemarin, Haru Budi mengaku tak mengetahuinya.

"Kalau saat pengukuhan (diminta lepas jilbab) saya enggak tahu. Tapi tadi pagi saya dari IKN persiapan gladi bersih yang putri menggunakan jilbab," ungkap Heru Budi.

Heru Budi memerintahkan para paskibraka putri untuk tetap menggunakan hijab mereka, sesuai dengan identitas mereka saat mendaftar.

"Jadi kan mereka masuk istana mereka sudah seperti itu. Perintah kami adalah meminta seluruh adik-adik putri memang menggunakan jilbab," tegas Heru Budi.

Sementara Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi pun meminta maaf dan juga mengapresiasi seluruh atensi masyarakat soal pemberitaan tentang jilbab tersebut.

"BPIP juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang. BPIP mengapresiasi seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang tersebut," ujar Yudian dilansir siaran pers BPIP pada Selasa.

Yudian memastikan, paskibraka putri hanya melepas hijab saat pengukuhan paskibraka dan pengibaran sang Merah Putih pada upacara kenegaraan. (*)