KPK Usut Dugaan Korupsi Shelter Tsunami di NTB, Anggaran Rp 20 Tapi Kerugian Negara Rp19 M
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, bangunan Shelter Tsunami 2014 sudah tidak bisa lagi digunakan.
Editor:
Sudirman
Ist
Penampakan shelter tsunami di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diduga dikorupsi saat proses pembangunannya
Dalam pengusutan kasus ini, penyidik KPK telah memeriksa sejumlah saksi.
Lembaga antikorupsi juga sedang mendalami dugaan keterlibatan satu perusahaan pelat merah bidang konstruksi itu dalam sengkarut dugaan rasuah ini.
Selain itu, penyidik KPK bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah melakukan pengecekan shelter tsunami di NTB.
Pengecekan secara langsung itu terkait upaya perhitungan kerugian negara atas kasus dugaan korupsi tersebut.
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Perannya Krusial, Sosok Saiful Mujab Kakanwil Kemenag Jateng Diperiksa KPK Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
KPK Duga Eks Menag Yaqut Bertemu Amphuri Utak Atik Distribusi Kuota Haji, 400 Travel Haji Terlibat |
![]() |
---|
Makin Terang, KPK Dalami Pertemuan Amphuri dan Eks Menag Yaqut Awal Mula Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
KPK Sebut Ada Pengepul Uang Korupsi Kuota Haji Libatkan 400 Travel, Siapa Pejabat Itu? |
![]() |
---|
Profil Febri Diansyah Mantan Orang Penting di KPK Jadi Pengacara Tersangka Korupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.