Irjen Pol Ahmad Luthfi Resmi Jadi Anak Buah Zulkifli Hasan, Dapat Jabatan Baru di Kemendag
Zulhas telah melantik Ahmad Luthfi menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perdagangan (Kemendag).
TRIBUN-TIMUR.COM - Irjen Pol Ahmad Luthfi resmi jadi anak buah Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.
Zulhas telah melantik Ahmad Luthfi menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Pelantikan Ahmad Luthfi bersamaan dengan dilantiknya tujuh Pimpinan Tinggi Madya Kemendag.
Zulhas berpesan kepada Ahmad Luthfi dan para pejabat yang dilantik agar waspada, peka, dan responsif dalam menjalankan tugas.
Ketua Umum PAN itu mengatakan, sudah beberapa kali Presiden Jokowi menyampaikan, dalam keadaan geopolitik dan ekonomi dunia yang tidak baik-baik saja, harus selalu memiliki kewaspadaan.
"Artinya, dalam keadaan tidak baik tetap harus selalu waspada dan peka terhadap hal-hal yang terjadi, sehingga kita bisa merespons cepat," kata Zulhas dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (15/8/2024).
"Hal itulah yang menjadi tugas Saudara-Saudara yang baru saja dilantik," lanjutnya.
Ia juga berpesan agar pegawai Kemendag mempersiapkan sebaik-baiknya pemerintahan yang akan datang.
Menurutnya, pergantian presiden dari Jokowi ke Prabowo harus dapat mempersiapkan dasar yang kokoh untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.
Ia berharap, dasar yang kokoh akan membawa Indonesia menjadi negara maju tepat 100 tahun Indonesia merdeka.
"Tugas kita tinggal menghitung hari. Harus betul-betul bisa dipersiapkan sebaik-baiknya," ucap Mendag.
Pria yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun berharap pejabat yang dilantik hari ini dapat mengemban tugas dengan baik.
"Selamat mengemban tugas. Semoga kita semua sukses dan menjadikan negara kita negara maju," pungkas Zulhas.
Berikut daftar Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kemendag yang dilantik:
1. Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H. sebagai Inspektur Jenderal.
2. Dr. Budi Santoso, M.Si. sebagai Sekretaris Jenderal.
3. Moga Simatupang, S.Sos. sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri.
4. Dr. Rusmin Amin, S.Si., M.T. sebagai Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga.
5. Drs. Isy Karim, M.Si. sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri.
6. Mardyana Listyowati, S.H., M.SE. sebagai Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.
7. Dr. Ir. Kasan, M.M. sebagai Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
8. Fajarini Puntodewi, S.H., M.Si. sebagai Kepala Badan Kebijakan Perdagangan.
Sebelumnya Ahmad Luthfi menjadi sorotan setelah namanya disebut tengah disiapkan untuk mengemban posisi Irjen Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Sebab, penempatan posisi baru Luthfi di Irjen Kemendag memperpanjang daftar nama perwira tinggi Polri yang menduduki jabatan sipil, sekalipun penempatan tersebut mempunyai dasar hukum yang jelas.
"Nah dasar penempatan ini memang problematik nih, problematikanya adalah sudah banyak sorotan bahwa polisi ditempatkan pada instansi-instansi sipil," kata Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/6/2024).
Adapun penempatan polisi aktif di jabatan sipil di antaranya diatur pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Undang-undang ini sempat dikritik banyak pihak karena membolehkan sejumlah kementerian/lembaga diduduki polisi dan prajurit TNI aktif.
Lantas sosok seperti apa Ahmad Luthfi hingga bisa disiapkan menjadi Irjen Kemendag?
Berikut profilnya:
Segudang pengalaman intelijen
Luthfi lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 22 November 1966.
Ia bergabung bersama Korps Bhayangkara melalui Sekolah Perwira (Sepa) Militer Sukarela (Milsuk) Polri pada tahun 1989 dengan pengalamannya di bidang intelijen keamanan.
Selepas lulus dari Sepa Milsuk Polri, Luthfi kembali melanjutkan pendidikan kepolisian di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri pada tahun 2000.
Lima tahun berikutnya, Luthfi kembali masuk ke lingkungan pendidikan dengan bergabung di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri pada tahun 2005 dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada tahun 2007.
Sementara pendidikan kejuruan yang ditempuhnya meliputi, Diktap Polri tahun 1992, Daspa Serse tahun 1994, dan Dikjur Perwira Provos tahun 1995.
Orang dekat Jokowi
Luthfi merupakan sosok yang punya hubungan dekat dengan Presiden Joko Widodo.
Hubungan keduanya terbina dengan baik sejak Luthfi bertugas sebagai Wakil Kapolres Solo pada tahun 2011.
Kala itu, Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo. Setelahnya, Markas Besar Polri mempromosikan Ahmad Lutfhi menjadi Kapolres Solo pada tahun 2015.
Pada tahun ini, Jokowi telah menjabat presiden.
Setelah bertugas di Solo, Luthfi kemudian mendapat promosi menjadi Analisis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada 2017.
Lalu, Wakil Kapolda Jawa Tengah pada 2018 dan Kapolda Jawa Tengah pada 2020 hingga sekarang.
Saat ini, Luthfi menyandang pangkat Irjen atau jenderal bintang dua Polri.
Maju Pilkada Jateng
Luthfi belakangan juga disebut akan maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.
Sejumlah partai politik (parpol) bahkan telah meliriknya.
Salah satunya adalah Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah resmi mengusung Luthfi di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Tak hanya PAN, Partai Golkar juga mulai ancang-ancang menyusul PAN untuk sama-sama mengusung Luthfi.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Jateng M Iqbal mengatakan, saat ini Partai Golkar sedang melakukan pembahasan untuk mengerucutkan dukungan.
"Insya Allah masih proses pembahasan menuju ke sana (dukungan ke Kapolda Jateng)," jelas Iqbal kepada Kompas.com, Senin (10/6/2024).
Dia menjelaskan, Partai Golkar sedang memasuki tahapan survei yang pertama.
Dalam survei tersebut nama Luthfi menjadi salah satu nomine yang layak.
"Jadi nominator yang layak dan pantas diunggulkan menjadi calon pemimpin Jawa Tengah 2024-2029 mendatang," ujar dia.
Menurutnya, jenderal bintang dua tersebut cocok untuk memimpin masyakarat Jawa Tengah karena kepemimpinannya sudah teruji saat menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah.
"Beliau paling lama jadi Kapolda Jateng, hampir empat tahun," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com/Kompas.com
Profil Zulhas dan Eko Patrio, Foto Wajah Diinjak-injak Demonstran di Depan Gedung DPR RI |
![]() |
---|
3 Anak Gowa Viral saat HUT RI Dapat Beasiswa dari Husniah Talenrang dan Zulkifli Hasan |
![]() |
---|
Daftar 4 Gubernur Kinerja Buruk Versi Generasi Muda, 2 Orang Dekat Jokowi |
![]() |
---|
Dampingi Presiden Prabowo Umroh, Nasaruddin Umar Doakan Keberkahan Bangsa Indonesia |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Ahmad Luthfi Jenderal Bintang 3 Jadi Gubernur Jateng, Dulu Kalahkan Andika, Kini Beda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.