Pilkada 2024
Cak Imin Tugaskan Isrullah-Usman Lawan Budiman-Akbar di Pilkada Lutim
DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi usung duet Achmad-Usman Sadik di Pilkada Luwu Timur (Lutim).
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi usung duet Achmad-Usman Sadik di Pilkada Luwu Timur (Lutim).
Pasangan tagline 'Beriman' ini masuk arena dan membentuk poros ketiga.
Pasangan Beriman hadir sebagai penantang petahana Budiman yang berpasangan Akbar Andi Leluasa.
Budiman-Akbar saat ini dijagokan PDIP 10 kursi, Golkar 4 kursi dan Gerindra 2 kursi.
Kemudian pasangan lainnya, Irwan Bachri Syam-Puspawati yang akan diusung Nasdem 7 kursi dan Hanura 1 kursi.
Sedangkan paket Achmad-Usman Sadik diusung tiga partai politik.
Yakni Partai Amanat Nasional (PAN) 5 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2 kursi dan PKB PKB 1 kursi.
Dari total 30 kursi di DPRD Lutim, masing-masing calon kandidat wajib mendapat dukungan minimal 20 persen atau 6 kursi.
Dukungan resmi partai di pilkada serentak harus dibuktikan dengan formulir resmi KPU (B1/KWK). Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran resmi di KPU, 27-29 Agustus 2024.
Terbaru, PKB di bawah komando Cak Imin resmi mengusung Isrullah-Usman di Pilkada Lutim.
Baca juga: Indira-Ilham Kantongi Dokumen B1KWK PKB, Makin Pede di Pilwali Makassar
Itu dibuktikan kala Cak Imin menyerahkan surat dukungan model B1-KWK kepada duet Achmad-Usman Sadik.
Pengumuman ini dilakukan saat Cak Imin menyerahkan surat dukungan model B1-KWK langsung kepada duet calon tersebut di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (15/8/2024) siang.
Dalam acara tersebut, Cak Imin menjelaskan bahwa penyerahan formulir B1-KWK adalah tahapan krusial bagi bakal calon-calon yang akan maju dalam Pilkada di setiap daerah.
“Hari ini, kita memasuki tahapan final dalam keputusan PKB. Penyerahan B1-KWK adalah langkah penting bagi calon-calon yang akan membawa nama PKB di daerah masing-masing,” ujarnya.
Cak Imin juga menegaskan bahwa ada sembilan bakal calon kepala daerah (bacakada) di Sulsel yang juga telah menerima surat model B1-KWK.
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.