Bak Chef Profesional, Pimpinan UMI Sajikan Nasi Goreng Olahan Merdeka

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-79 tahun 2024.

Seperti misalnya Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang menghadirkan lomba Master Chef, masak nasi goreng olahan merdeka.

Lomba antar fakultas dan unit atau lembaga di UMI ini berlangsung meriah di Auditorium Al Jibra, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (14/8/2024).

Puluhan tim diberi waktu berkreasi menghasilkan sajian nasi goreng dengan rasa dan ciri khas tersendiri.

Untuk menyemarakkan acara, para tim yang terdiri dari pimpinan fakultas atau unit juga mengenakan pakaian ala koki.

Ketua Panitia Lomba Master Chef, Prof Hatta Fattah mengatakan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam lomba berasal dari dalam negeri.

Hal ini pun dilakukan dalam meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri.

“Kita buat (nasi goreng) makanan dengan cita rasa nusantara,” kata Prof Hatta yang juga wakil rektor 5 UMI.

Prof Hatta menyebut, untuk menyemarakkan peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-79, UMI juga akan menggelar ucapan pada 17 Agustus dan berbagai lomba.

“Ini kita lakukan sebagai bentuk kecintaan kita kepada bangsa Indonesia,” sebutnya.

Rektor UMI, Prof Sufirman Rahman menjelaskan bahwa selain untuk menyemarakkan 17 Agustus, lomba masak juga dihadirkan untuk meningkatkan keterampilan masak para pimpinan UMI.

Selain itu, lomba juga dihadirkan untuk meningkatkan silaturahmi dan kerja sama tim di lingkup UMI.

“Setelah saya coba, ini (nasi goreng) tidak kalah dari restoran-restoran,” jelas Prof Sufirman.

Kreasi Peserta

Para tim lomba Master Chef UMI berkreasi menghasilkan sajian nasi goreng lezat untuk menarik perhatian juri.

Tim Fakultas Kedokteran (FK) misalnya, yang membuat nasi goreng menggunakan minyak zaitun salmon.

Dekan FK UMI, Dr dr H Nasrudin Andi Mappaware mengatakan, pihaknya sengaja memilih salmon karena memiliki gizi tinggi.

“Gizi harus menjadi hal utama dalam makanan dan untuk menghasilkan generasi emas berikutnya,” kata dr Nas, sapaan akrabnya.