Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketua PKB Sultra Dilapor

Kronologi Nur Alam Eks Gubernur Sultra Laporkan Ketua PKB, Rp3 M Ludes Tapi Tak Dapat Rekomendasi

Jaelani harus berurusan dengan polisi setelah dilapor mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa atau DPW PKB Sultra, Jaelani (kanan) dalam masalah besar. Jaelani harus berurusan dengan polisi setelah dilapor mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam. 

"Kalau ada tudingan ada kesepakatan politik tentang arah dukungan PKB ke keluarga NA itu tidak benar. Ketua DPW PKB tidak pernah meminta uang kepada NA," jelasnya.

Aswan juga menyampaikan Ketua DPW PKB Sultra tidak pernah meminta uang kepada Nur Alam terkait mahar politik dukungan.

Justru Nur Alam yang memberikan uang kepada Jaelani untuk membantu PKB di Pilkada Konawe Selatan.

"Kronologi tentang uang Rp3 miliar itu, Pak NA yang menawarkan diri untuk membantu Bang Jay, tidak pernah Bang Jay meminta uang, itupun uang Rp2 miliar, Pak NA inisiatif sendiri untuk membantu caleg-caleg PKB di Kabupaten Konawe Selatan."

"Bang Jay tidak pernah meminta dan menerima uang untuk bantuan Caleg PKB di Konsel," tutup Aswan. 

Pengamat Sebut Belum Ada Keselarasan Antara Kandidat KIM dengan Prabowo-Gibran di Pilgub Sultra

Beberapa calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai mendapatkan rekomendasi partai.

Namun, beberapa kandidat ditengarai tidak sejalan dengan agenda Prabowo - Gibran, dalam menjalankan pemerintahan lima tahun kedepan.

Pengamat politik Sultra Dr Rahmat Nadhir menilai beberapa kandidat tidak sejalan dengan Prabowo-Gibran.

 Padahal kontinuitas pembangunan harus tetap berjalan, apalagi Sultra adalah wilayah penting yang jadi basis sektor pertambangan nasional.

"Beberapa partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju justru mendukung kandidat yang merupakan lawan politik Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu," ujar Dr Rahmat, Minggu (11/8/2024).

 Ia menambahkan bahwa situasi ini cukup mengkhawatirkan, mengingat pentingnya konsistensi antara pemimpin daerah dan nasional dalam memastikan kesinambungan program pembangunan.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

Saat ini, para kandidat yang bersaing dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara di antaranya Tina Nur Alam, yang telah mengantongi dukungan dari Partai NasDem, Partai Golkar, dan PKS, dengan total 16 kursi di DPRD Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, Andi Sumangerukka telah mendapatkan dukungan dari PPP dan Partai Gerindra dengan total 8 kursi. Lukman Abunawas, figur penting lainnya dalam kontestasi ini, memperoleh dukungan dari Partai Demokrat, PKB, dan PDIP, dengan total 13 kursi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved