Ketua PKB Sultra Dilapor
Kondisi Jaelani Ketua PKB Sultra Usai Dilapor Penipuan Nur Alam Eks Gubernur, Kini Irit Bicara
Mantan Gubernur Sultra, Nur Alam murka lantaran istrinya, Tina Nur Alam tak mendapat rekomendasi PKB.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kondisi terbaru Ketua DPW PKB Sulawesi Utara (Sultra), Jaelani setelah dilapor dugaan penipuan.
Mantan Gubernur Sultra, Nur Alam murka lantaran istrinya, Tina Nur Alam tak mendapat rekomendasi PKB.
Padahal Nur Alam sudah menyetor Rp3 miliar ke PKB.
Jaelani pun enggan berkomentar banyak terkait dugaan kasus ‘mahar’ Pilkada 2024 itu.
Kasus ini dilaporkan NA, akronim nama mantan Gubernur Sultra itu melalui kuasa hukumnya ke Polda Sultra, Minggu (11/08/2024).
Laporan itu baru heboh pada Senin (12/08/2024).
Bang Jay, sapaan akrab Jaelani, yang kembali dikonfirmasi TribunnewsSultra.com pada Selasa (13/08/2024) terkait pelaporan dirinya hanya berkomentar singkat.
“Nanti ketemu di Kdi (Kendari) e,” tulis Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Sultra itu membalas pertanyaan melalui pesan WhatsApp Messenger.
Jaelani sebelumnya dilaporkan ke polisi atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan ‘mahar’ Pilkada Sultra 2024 senilai Rp3 miliar yang diterimanya dari NA.
Uang tersebut diduga diberikan Nur Alam agar Jay dan PKB mendukung tiga keluarga intinya dalam pencalonan di Pilkada 2024.
Istri NA, Tina Nur Alam, menjadi calon Gubernur Sulawesi Tenggara pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra 2024.
Putrinya, Sitya Giona, merupakan bakal calon Wali Kota Kendari di Pilkada Kendari 2024.
Sementara, putranya Muh Radhan Al Gindo, menjadi bakal calon Bupati Konawe Selatan di Pilkada Konsel mendatang.
Namun jelang Pilkada 2024, PKB mendukung kandidat lainnya di Pilgub Sultra, demikian pula Pilkada Konsel.
Partai tersebut sejauh ini belum mendukung satupun bakal calon di Pemilihan Wali Kota atau Pilwali Kendari.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.