Jusuf Kalla Sebut Turnamen Golf Ikafe Unhas di Jawa Barat Semakin Berkelas

TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Presiden RI ke X dan XII Jusuf Kalla memuji turnamen golf Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (Ikafe) Unhas.

Turnamen golf digelar di Sentul High Land (SHL), Bogor, Jawa Barat, Minggu 11 Agustus 2024.

Jusuf Kalla berbaur bersama peserta lainnya di turnamen golf.

Ia terlihat bahagia dan puas dengan peningkatan standar kualitas turnamen yang lebih berkelas ajang perdana yang dihelat oleh PP Ikafe pada tahun sebelumnya.

“Bagus yah di sini. Acaranya makin baik (kualitasnya),” ungkapnya di sela-sela acara berlangsung.

Jusuf Kalla tak berhenti melayangkan pujiannya. Menurutnya kegiatan Ikafe Unhas semakin kreatif dan berbobot, serta sangat penting menjembatani alumni antar angkatan.

JK menilai acara golf ini menunjukkan proses support dan pengkaderan di Ikafe berjalan baik.

“Alumni Ikafe harus menjaga nama baik, menunjukkan hal-hal positif dan menjalankan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,“ pesan JK yang tampak sumringah.

Antara lain, karena dua putra-putrinya dan 1 cucu ikut terlibat aktif. Yaitu Solichin JK dan Fikri Susanto jadi player, serta Ira JK sebagai Ketua II Ikafe Unhas.

Penyampaian lain Pak JK kepada alumni Ikafe adalah dia meminta alumni yang berhasil mengingat adik-adik juniornya.

Senior yang baik, imbaunya, senantiasa mengingat alumni-alumni dari almamaternya yang belum berhasil dengan memberikan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kompetensi mereka agar bisa berkembang dan mendapat posisi yang lebih baik.

“Dengan saling mendukung sesama alumni, kalian akan menjaga nama baik Ikafe," tuturnya.

JK yang sudah berusia 83 tahun, mampu menyelesaikan 18 hole dalam Turnamen Golf Ikafe Unhas 2024 bersama 144 peserta lainnya.

Ia didampingi Ketua KKSS Mukhlis Patahna, Ketua Mahkamah Konsitusi 2013-2015 Hamdan Zoelva, dan Eks Dirjen Penyediaan Perumahan PUPR Syarif Burhanudin.

Keempat senior Unhas terlihat bercanda ria, dan saling bertukar pandangan terkait suasana kebangsaan kekinian dan kehidupan sosial kemasyarakatan. Diskusi-diskusi ringan yang kadang diselipi dengan bahasa Bugis membuat senior JK terlihat riang gembira.