Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Universitas Muhammadiyah Sinjai

AMM Sinjai Bakar Ban di Kampus Minta Rektor Unismuh Dicopot

Puluhan AMM yang aksi tersebut terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah

|
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Saldy Irawan

Selain itu, dia juga mempertanyakan terkait transparansi penggunaan dana kemahasiswaan senilai Rp200 ribu per mahasiswa yang dibayar setiap semester.

Jika jumlah mahasiswa sekitar 3000 orang maka jumlah dana yang terkumpul sekitar Rp600 juta.

"Anggaran ini dikemanakan, uang pembinaan kemahasiswaan minim, kondisi sekretariat juga tidak memadai, uang itu dialihkan untuk apa, sangat patut kami curigai," katanya.

Bukan hanya itu, di tengah kebutuhan fasilitas kampus, Rektor justru doyan pelesiran, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.

Sementara tindak lanjut dan dampak dari perjalanan dinas itu tidak jelas.

"Ada juga oknum dekan yang disinyalir melampaui wewenang dengan melaksanakan tugas-tugas wakil rektor, ini jelas ugal-ugalan," ujarnya.

Mereka juga menyoroti pemilihan wakil rektor yang tidak memperhitungkan rekomendasi Muhammadiyah Sinjai.

AMM meminta PP Muhammadiyah untuk memberi perhatian serius atas indikasi ini, dengan menurunkan tim audit eksternal atau indipenden untuk menelusuri dugaan penyimpangan yang terjadi di UMSi.

Selain itu, AMM juga meminta agar Rektor UMSi diturunkan dari jabatannya.

Termasuk meminta agar pelantikan wakil rektor ditunda.

“Jika tetap dilaksanakan pelantikan wakil rektor, maka kami akan melakukan boikot kampus," katanya.

Hingga selesai, peserta aksi tidak ditemui oleh pimpinan kampus.

Aksi berjalan lancar, tertib, dan damai.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved