Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKN Unhas

Mahasiswa KKN-T Unhas Kenalkan Inovasi Pengolahan Jagung Kekinian ke Warga Desa Baruga Bantaeng

Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bantaeng, Kecamatan Pajukukang, Desa Baruga, Dusun Bonto Manai.

Editor: Rasni
IST
Mahasiswa KKN-T Universitas Hasanuddin (Unhas) gelombang 112 menyelenggarakan program kerja Pengembangan Ekonomi Kreatif di Bantaeng 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) gelombang 112 menyelenggarakan program kerja Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bantaeng, Kecamatan Pajukukang, Desa Baruga, Dusun Bonto Manai.

Program kerja ini melibatkan sembilan ibu rumah tangga tersebut berlangsung pada Sabtu (10/8/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan cara baru dalam mengolah jagung menjadi camilan yang kreatif dan bernilai jual tinggi.

Dengan adanya inovasi tersebut diharapkan masyarakat setempat dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui usaha kuliner berbasis jagung.

Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKNT memberikan pelatihan tentang berbagai metode pengolahan jagung. Mulai dari proses pembuatan jagung krispi, proses pengemasan, hingga proses pemasaran yang berbasis digital.

Para peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai strategi pemasaran dan pengelolaan usaha kecil agar lebih efektif dan menguntungkan.

Nurhayati, salah satu peserta dari Dusun Bonto Manai mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program kerja ini. “Tentunya kami berterima kasih karena dikasi ide jualan baru. Karena setahu kami di sini, cuman pudding jagungji bisa untuk cemilannya,” ujarnya.

Sementara itu, penanggung jawab program kerja, Nurul Arifah S Torro, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk memberdayakan masyarakat dan memajukan ekonomi lokal dengan melihat potensi yang ada disekitar.

"Kami berharap program kerja ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membuka peluang usaha bagi ibu-ibu di sini,” ujar Nurul.

Program kerja ini mendapat sambutan positif dari pemerintah desa setempat dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi kegiatan KKN-T berikutnya.

Melalui upaya ini, diharapkan akan tercipta lebih banyak inovasi lokal yang dapat mendukung perekonomian masyarakat dan memperkuat kemandirian ekonomi di wilayah pedesaan. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved