Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada 2024

Pj Gubernur Jamin Warga Sulsel Matang Berpolitik, Kapolda Siagakan Ribuan Personel Kawal Pilkada

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh memimpin rapat koordinasi persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
FAQIH/TRIBUN TIMUR
Suasana Rakor Kesiapan Pilkada Serentak di Sulsel, Kamis (8/8/2024) 

Ribuan personelnya sudah siap menjaga kondusifitas jelang Pilkada serentak.

"Jumlah personel 15 ribu kekuatan dikerahkan dalam operasi mengamankan proses Pilkada serentak," katanya.

Potensi kerawanan juga sudah dicatat Kapolda Sulsel.

Diantaranya konflik politik persaingan antara calon dan pendukung. 

Konflik politik ini bisa picu ketegangan sosial.

Kemudian kerawanan politik uang, praktik suap dalam pilkada yang dinilai merusak proses demokrasi.

Ketiga penyebaran informasi tidak benar atau hoaks sehingga dapat pengaruhi persepsi publik dan memicu ketegangan.

Begitu juga intimidasi dan kekerasan  dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab dan dapat mengganggu proses pilkada.

Parpol Dapat Dana Hibah

Alokasi hibah dana parpol ini terbanyak diberikan ke Partai Golkar.

Golkar mendapat dana hibah Rp 2,562 miliar yang diterima Rahman Pina.

Kemudian tipis dibawahnya ada Partai Nasdem dengan alokasi Rp 2,117 miliar.

Berikutnya ada Partai Gerindra mendapat Rp 2,055 miliar. Partai Demokrat mendapat Rp 1,510 miliar.

Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel Ansyar menyebut sudah ada kenaikan hibah per suara.

"Sudah ada kenaikan 5 ribu per suara yang sah. Ini menurut jumlah suara parpol yang ada di DPRD. Itu sekitar 16 miliar lebih," kata Ansyar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved