Mobil Mewah Pakai BBM Bersubsidi
Deretan Mobil Mewah Bebas Pakai BBM Bersubsidi, Termasuk Toyota Land Cruiser
Fenomena ini tercermin dari penggunaan solar subsidi yang sering kali ditemukan pada mobil-mobil premium seperti Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner
Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ternyata tidak hanya dinikmati oleh masyarakat berpenghasilan rendah, melainkan juga oleh kalangan atas. Banyak kendaraan mewah seperti Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, dan Land Cruiser masih menggunakan solar subsidi. Fenomena ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian dalam distribusi subsidi, yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Penggunaan solar subsidi oleh mobil-mobil premium menandakan perlunya perbaikan dalam pengawasan dan regulasi agar manfaat subsidi dapat tepat sasaran dan efektif dalam membantu mereka yang benar-benar membutuhkan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ternyata BBM bersubsidi di Indonesia banyak dinikmati oleh kalangan atas, termasuk mereka yang memiliki kendaraan mewah.
Fenomena ini tercermin dari penggunaan solar subsidi yang sering kali ditemukan pada mobil-mobil premium seperti Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, dan Land Cruiser.
Kendaraan-kendaraan tersebut, yang sering diasosiasikan dengan kelas atas dan masyarakat berpenghasilan tinggi, masih menggunakan BBM bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Subsidi BBM bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara tujuan subsidi dan realitas di lapangan.
Penggunaan solar subsidi oleh kendaraan mewah ini mengindikasikan adanya celah dalam pengawasan dan implementasi program subsidi yang perlu diperbaiki.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin mengatakan, pengguna mobil menikmati lebih banyak subsidi BBM ketimbang pengguna sepeda motor.
• Harga BBM Ternyata Naik 2 Agustus 2024, Berikut Harga Pertamax dan Pertalite Seluruh Indonesia
Apalagi jika mobil tersebut bermesin diesel dan menggunakan solar subsidi sebagai bahan bakar, karena nilai subsidi solar lebih besar dari bensin alias Pertalite.
"Kasar-kasarannya, bensin itu ya Rp 1.800-an atau 2.000-an (subsidinya). Kalau solar itu, Rp 7.700-an atau Rp 8.000-an," ujarnya dalam diskusi bertema 'Tekan Emisi, Perbaiki Kualitas Udara: Kebijakan Baru Subsidi BBM' di kawasan Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
Ia menjelaskan, pada kendaraan yang menggunakan Pertalite, asumsinya untuk kendaraan motor sejenis Honda Beat menikmati subsidi Rp 1, sedangkan untuk mobil seperti Toyota Agya menikmati Rp 4,3, Avanza menikmati Rp 4,6, dan Innova menikmati Rp 5.
"Berarti orang yang naik motor, itu kita kasih seperlimanya orang yang naik Innova," imbuh Rachmat mengatakan.
Sedangkan pada kendaraan yang menggunakan solar subsidi, seperti Pajero Sport, asumsinya bisa menikmati subsidi BBM berkisar Rp 11-Rp 13.
Jauh lebih besar ketimbang pengguna mobil Pertalite, terlebih jika dibandingkan dengan pengguna motor.
"Di Indonesia mana ada mobil diesel itu LCGC (low cost green car). Mobil diesel kalau beli ya Pajero Sport, Fortuner diesel, Land Cruiser. Enggak ada Agya yang diesel," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.