Prioritaskan Anggaran Pilkada, Rp3 Miliar TPP ASN Juni Belum Dibayar
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan keluhkan dana tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Juli 2024 belum dibayarkan.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan keluhkan dana tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Juli 2024 belum dibayarkan.
Hal itu diduga lantaran kas daerah Luwu kini seret karena harus membayar sejumlah utang dan anggaran Pilkada 2024.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu, Alamsyah menerangkan, TPP ASN lambat dibayarkan lantaran adanya masalah sumber pendapatan yang belum masuk.
"Yang jelas bahwa memang ada masalah di sumber pendapatan itu belum masuk. Seperti mi itu penjualan aset, kemudian DBH dari provinsi tidak turun-turun juga dari Februari sampai sekarang, nah inikan sumber pendapatan untuk belanja termasuk TPP ASN," bebernya, Senin (5/8/2024).
Kata Alamsyah , faktor lain penyebab pembayaran TPP ASN terganggu karena harus membayar sisa 60 persen dana Pilkada untuk penyelenggara.
"Kemudian kami diperhadapkan dengan kebutuhan mendesak, yaitu dana Pilkada. Ya memang agak ada hambatan untuk TPP bulan Juni," jelasnya.
Kendati demikian, menurut Alamsyah, hanya TPP di bulan Juni yang mengalami keterlambatan pembayaran.
"Hanya TPP bulan Juni yang ada keterlambatan karena dana yang ada transfer kita utamakan bayar dana Pilkada dulu," akunya.
Dirinya menambahkan, pencairan TPP ASN di bulan Juni berada di kisaran sekitar Rp3 miliar itu kini telah diproses pihaknya.
"Terkait TPP itu sudah segera. Sekitar Rp3 miliar itu. Sudah terproses itu kayaknya untuk bulan Juni. Malah sudah ada beberapa OPD yang terima," ujarnya.
"Untuk bulan Juli, belum berakhir bulan Agustus. TPP kan tidak harus dibayar di awal bulan yang jelas dibayarkan di bulan berikutnya," tambahnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
| Pengusaha Harap UMP Sulsel 2026 Berimbang, Sesuai Kondisi Ekonomi Riil |
|
|---|
| 14 Ribu SPPG Beroperasi di Indonesia, Sulsel Sudah 536 dari 625 Unit |
|
|---|
| Dulu Rival Kini Besanan, Aksa Mahmud, Jusuf Kalla, Selle KS Dalle Hadiri Nikahan Anak IAS dan IYL |
|
|---|
| Balita 2 Tahun di Luwu Tewas Dianiaya Pacar Ibu, Pelaku Ditangkap |
|
|---|
| Kuorum Tak Tercapai, Rapat APBD Maros 2026 Diundur |
|
|---|
