Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Luwu Ditandu

Penyebab Orang Sakit di Dusun Kole Luwu Harus Ditandu 7 Kilometer ke Rumah Sakit, Sering Terjadi

Menandu calon pasien menjadi hal yang biasa bagi warga Dusun Kole, Desa Ilan Batu jika akan keluar ke rumah sakit.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Warga Dusun Kole, Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terpaksa ditandu ke Puskesmas karena jalan rusak. 

“Kami tandu sejauh 7 kilometer ke Puskesmas Walenrang Barat, kemudian dari Puskesmas diantar pakai Ambulans sejauh 9 kilometer sampai di jalan trans Sulawesi, di sini sudah jalan bagus, kemudian lanjut lagi ke RSUD Sawerigading Palopo dan disana menjalani perawatan medis,” beber Yasin

Menurut Yasin, pemandangan seperti ini bukan pertama kali terjadi pada warga nya.

“Memang dari dulu sering terjadi, tetapi waktu jalan agak bagus mobil bisa datang, tapi sekarang susah alasannya yah kondisi jalan tidak memungkinkan,” keluhnya.

Yasin Tallama menerangkan, akses jalan di desanya bahwa akses jalan di Desanya adalah penghubung antar kabupaten Luwu dan Toraja Utara.

“Sebenarnya ini jalan adalah sudah kewenangan provinsi Sulsel tapi sampai sekarang kami menunggu perbaikan tapi belum juga disentuh,” ujarnya.

Belum memadainya akses warga di Desa Ilan Batu Uru, membuat aktivitas perekonomian warga juga ikut melambat.

“Belum ada jaringan telepon seluler atau HP, semua serba kekurangan. Kami di sini jarang untuk menanam tanaman produktif sembarangan karena menjadi pemikiran kami bahwa ketika berhasil untuk membawa ke pasar ongkosnya jauh lebih besar ketimbang harganya, jadi kami merugi,” tutup Yasin.

Potret Jalan Rusak di Salipolo Bertahun-tahun Tak Dilirik Pemda

Kondisi jalan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), banyak yang rusak. 

Salah satunya, jalan penghubung di Desa Salipolo, Kecamatan Cempa, bertahun-tahun tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang.

Kerusakan ini tidak hanya mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat.

Namun juga kerap menjadi pemicu kecelakaan tunggal bagi pengendara. 

Hal ini disampaikan Yusril, warga sekitar yang menyebut dirinya sering melintas di wilayah tersebut.

"Sesssajaki, dari dulu sampai sekarang jalanan ini, begitu-gitu terus, tidak ada perbaikan dari pemda," katanya saat dikonfirmasi, Senin (27/5/2024) sore.

Menurut Yusril, kondisi jalan memprihatinkan ini harus segera diatasi pemkab untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved