Pilgub Sulsel
Guru Besar Unhas Siap Turun Tangan Dukung Syafruddin Kambo di Pilgub Sulsel
Kak Ancu sapaan Prof Syamsul Bahri, siap turun gunung untuk mendukung mantan Wakapolri Komjen Purn Syafruddin Kambo.
TRIBUN-TIMUR.COM - Guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Syamsul Bahri menyatakan diri siap turun gunung.
Hanya saha, Guru Besar Teknik ini tidak akan turun gunung maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
Kak Ancu sapaan Prof Syamsul Bahri, siap turun gunung untuk mendukung mantan Wakapolri Komjen Purn Syafruddin Kambo.
"Sulsel butuh orang berpengalaman. Saya melihat situasi dalam pemilu legislatif dan menjelang Pilkada ini, seperti tidak ada lagi orang tua yang didengar di Sulsel," ujar Prof Syamsul Bahri, Jumat (2/8/2024).
Menurutnya, sekencang apapun pertarungan politik, tetap harus ada orang tua yang didengar. Yang diikuti nasihatnya dan dipanuti.
Baca juga: Paket Danny-Azhar Dapat Restu DPP, PKB Tancap Gas Gerakkan 77 Legislator Menangkan Pilgub Sulsel
"Sebab Pilkada dan pemilu legislatif itu hanya kepentingan sesaat. Kita harus memikirkan kepentingan jangka panjang," ujarnya.
Prof Ancu berharap Syaruddin didampingi figur muda seperti Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.
"Pak Darmawan Aras lebih cocok jadi wakil gubernur dulu. Jangan langsung jadi Gubernur. DIkader dulu di posisi wakil gubernur. Jangan sampai kaget kalau langsung jadi gubernur," jelas Prof Ancu.
Syafruddin semakin ramai diperbincangkan sebagai figur calon Gubernur Sulsel. Mantan Menpan RB ini awal diminta turun gunung maju di Pilgub Sulsel.
Alasan mereka meminta Syafruddin turun gunung karena seolah Pilgub Sulsel 2024 hanya akan menyuguhkan kotak kosong.
Syafruddin diminta turun gunung untuk menyelamatkan demokrasi di Sulsel.
Wacana memajukan Syafruddin terus menggelinding.
Apalagi setelah Ketua Assalam Fil Alamin (ASFA) Foundation itu bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto.
Bukan hanya Airlangga, hampir semua ketua partai dekat dengan Syafruddin.
"Itulah kelebihan Pak Syaf. Sebagai tokoh international beliau akrab dengan semua kalangan, dekat dengan orang-orang penting," ujar Pengamat Politik Arief Witjaksono.
Situasi terkini jelang Pilgub Sulsel, maka kecil kemungkinan kotak kosong.
Wacana kotak kosong mengarah kepada kondisi mate colliq.
Mate colliq adalah bahasa Bugis berarti mati pucukatau layu sebelum berkembang.
Dengan majunya Syafruddin, maka partai akan membuka diri.
Apalagi parpol juga perlu mendukung calon yang berkualitas dan berpotensi menang.
Wacana kotak kosong pun sirna.
Itu setelah Danny Pomanto berhasil mengamankan koalisi partai politik.
Kotak kosong yang sempat menjadi isu utama dengan Andi Sudirman Sulaiman sebagai gubernur petahana , tidak lagi menjadi opsi dalam Pilgub Sulsel 2024.
Danny Pomanto mendapat dukungan dari tiga partai politik.
Yaitu PDIP (6 kursi), PPP (8 kursi), dan PKB (8 kursi).
Anggota Majelis Demokrasi dan Humaniora Abdul Karim mengakui sempat ada keprihatinan atas wacana kotak kosong.
Menurutnya fenomena kotak kosong adalah bentuk prevensi yang sangat buruk dalam dinamika demokrasi lokal.
"Bayangkan kita Pilkada sejak 2005 hingga 2024, hampir 20 tahun, tiba-tiba muncul wacana kotak kosong. Sulsel ini tidak layak dimunculkan wacana kotak kosong karena resource demokrasi di Sulsel meskipun sedang menghadapi turbulensi, masih banyak projek domokrasi yang tersentuh," ujarnya, Jumat (2/8/2024).
Abdul Karim menegaskan, kotak kosong merendahkan martabat kedaulatan rakyat.
"Kotak kosong memang fenomena demokrasi, tetapi demokrasi yang kita galakkan haruslah demokrasi yang rasional berarti harus ada kandidat-kandidat yang bisa dipilih," ujarnya.
Dia lagi menegaskan jika kotak kosong terjadi, maka ini menandakan Sulsel sudah krisis tokoh pemimpin. Tentu martabat kedaulatan rakyat Sulsel seketika runtuh.
5 Politisi Perempuan Peluang Kandidat Gubernur Sulsel |
![]() |
---|
Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi Tak Hadir di Rapat Paripurna Penetapan Gubernur Sulsel 2025-2030 |
![]() |
---|
Jubir Andalan Hati: Selamat kepada Danny Pomanto dan Azhar Arsyad |
![]() |
---|
Jadwal Sidang Pilgub Sulsel di MK, Anwar Ilyas Siap Tangkis Gugatan Danny Pomanto - Azhar Arsyad |
![]() |
---|
Tim Hukum Sudirman-Fatma Ajukan Diri Pihak Terkait di MK, Siapkan Bukti Bantu KPU Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.