Pilgub Sulsel
Sulsel Krisis Pemimpin Jika Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi Lawan Kotak Kosong
Peluang adanya skenario pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi bertarung kotak kosong
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Edi Sumardi
Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Erlan Saputra
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM – Peluang adanya skenario pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi bertarung dengan kotak kosong dalam Pilgub Sulsel 2024 kemungkinan sirna.
Itu setelah bakal calon Gubernur Sulsel, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto mengamankan koalisi partai politik.
Saat ini, Danny Pomanto yang kemungkinan berpasangan dengan Azhar Arsyad didukung 3 partai yang memiliki 22 kursi di DPRD Sulsel dari hasil Pemilu Legislatif 2024.
Ketiga partai itu, yakni PDIP (6 kursi), PPP (8 kursi), dan PKB (8 kursi).
Namun, dukungan resmi partai di Pilkada harus dibuktikan dengan formulir resmi KPU (B1/KWK).
Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran resmi di KPU, 27-29 Agustus 2024.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Majelis Demokrasi dan Humaniora, Abdul Karim, mengakui sempat ada keprihatinan atas wacana kotak kosong.
• Deretan Calon Gubernur Potensi Lawan Kotak Kosong, Petahana, Adik Menteri hingga Menantu Jokowi
Fenomena kotak kosong adalah bentuk prevensi yang sangat buruk dalam dinamika demokrasi lokal.
"Bayangkan, kita ber-Pilkada sejak 2005 hingga 2024, hampir 20 tahun, tiba-tiba muncul wacana kotak kosong. Sulsel ini tidak layak dimunculkan kotak kosong karena resource demokrasi di Sulsel, meskipun tengah menghadapi turbulensi, masih banyak projek demokrasi yang tersentuh," kata Abdul Karim, Jumat (2/8/2024).
Lebih lanjut, Abdul Karim menegaskan, kotak kosong dapat merendahkan martabat kedaulatan rakyat.
"Kotak kosong memang fenomena demokrasi, tetapi demokrasi yang kita galakkan haruslah demokrasi yang rasional. Demokrasi rasional berarti harus ada kandidat-kandidat yang bisa dipilih," tambahnya mengatakan.
Dia lagi-lagi menegaskan bahwa jika kotak kosong terjadi, maka ini menandakan Sulsel sudah krisis tokoh pemimpin dan tentu martabat kedaulatan rakyat Sulsel seketika runtuh.
• Gagalkan Wacana Kotak Kosong di Pilgub Sulsel, Danny Pomanto: Masih Banyak Partai Jaga Demokrasi
Jika parpol mau merendahkan martabat kedaulatan rakyat, maka kotak kosong adalah jalannya.
Namun, jika parpol mempertahankan kedaulatannya, maka demokrasi akan tetap terjaga dengan baik.
PKB bentuk poros baru
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan akan membentuk poros baru pada kontestasi Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sulsel 2024.
PKB memberikan dukungan kepada Danny Pomanto untuk melawan wacana kotak kosong.
Ketua PKB Makassar, Fauzi A Wawo mengatakan aroma kotak kosong semakin kencang, figur tertentu seakan menutup pintu bagi kandidat lain untuk ikut berkonsentrasi.
Padahal, ada banyak figur di Sulawesi Selatan yang ingin maju, disisi lain ada upaya untuk memborong semua partai agar hanya satu paslon yang bisa maju di Pilgub Sulsel.
"Persoalan Pilgub ini lebih kepada kami mau menjaga bahwa tidak bisa ini kotak kosong karena kondisi Sulsel beda dengan daerah lainya. Misalnya di Maros, kalau di maros kotak kosong Chaidir itu tingkat penerimaannya luar biasa, surveinya bagus," ucap Fauzi A Wawo.
"Beda di Sulsel. Sulsel terlalu banyak orang yang mau maju bahkan ada 4 poros 5 poros yang mau maju. Tapi kan jalannya yang tidak kami suka karena seakan-akan pintunya mau ditutup. Sehingga bagi kami perjuangkan agar tidak kotak kosong," sambungnya.
Karena itu, PKB mendukung Danny Pomanto maju Pilgub untuk melawan siasat kotak kosong.
Menurutnya, dari semua figur yang ingin maju berkontestasi, tersisa Danny Pomanto yang belum menyerah.
Wali Kota Makassar itu masih terus berjuang untuk bisa menjadi penantang Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
"Kemarin memang kita komunikasi dengan pak Danny karena kami lihat tinggal pak Danny ini yang belum menyerah, tinggal pak Danny yang masih terus bertarung sehingga kami coba berdiskusi," ungkap legislator DPRD Sulsel ini mengatakan.(*)
5 Politisi Perempuan Peluang Kandidat Gubernur Sulsel |
![]() |
---|
Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi Tak Hadir di Rapat Paripurna Penetapan Gubernur Sulsel 2025-2030 |
![]() |
---|
Jubir Andalan Hati: Selamat kepada Danny Pomanto dan Azhar Arsyad |
![]() |
---|
Jadwal Sidang Pilgub Sulsel di MK, Anwar Ilyas Siap Tangkis Gugatan Danny Pomanto - Azhar Arsyad |
![]() |
---|
Tim Hukum Sudirman-Fatma Ajukan Diri Pihak Terkait di MK, Siapkan Bukti Bantu KPU Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.