Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar Siap Beli 1.000 Motor Sampah Listrik

Kepala Bappeda Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan, anggaran pengadaan motor sampah listrik tersebut dimasukkan dalam APBD Perubahan 2024.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Wali Kota Makassar Danny Pomanto cek kelayakan mobil sampah 'Tangkasaki 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar akan melakukan pengadaan motor sampah listrik di tahun ini. 

Kepala Bappeda Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan, anggaran pengadaan motor sampah listrik tersebut dimasukkan dalam APBD Perubahan 2024.

Rencananya, 1000 motor sampah listrik akan dibeli Pemkot Makassar untuk mengatasi masalah persampahan di Kota Makassar

"Tahun ini kita alokasikan anggaran melalui APBD perubahan untuk pengadaan motor sampah berbasis listrik, total 1000 unit yang akan dibeli," ungkap Andi Zulkifli Nanda, Kamis (1/8/2024). 

Adapun alokasi anggaran yang disiapkan untuk pengadaan armada sampah listrik tersebut diestimasi mencapai Rp100 miliar. 

"Sekitar Rp100 miliar lebih (anggaran motor sampah listrik)," ungkapnya. 

Nantinya, armada sampah ini akan ditempatkan di seluruh RT/RW di Kota Makassar

Diharapkan kehadiran fasilitas ini bisa meningkatkan semangat petugas kebersihan, lingkungan juga lebih bersih karena tidak lagi menggunakan bahan bakar minyak (BBM). 

"Jadi ini salah satu komitmen pak wali untuk mewujudkan Makassar rendah karbon," tutupnya. 

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan akan melakukan efisiensi terhadap seluruh armada sampah. 

Danny merencanakan pembelian armada sampah listrik menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2024.

Danny berharap dengan menggunakan armada listrik, tidak ada lagi kebocoran anggaran operasional, khususnya dalam pembelian bahan bakar minyak.

Sehingga tidak ada lagi alasan tidak mengoperasikan armada karena tidak ada BBM.

Selain itu, untuk menghindari kebocoran iuran atau retribusi sampah, pembayarannya akan menggunakan aplikasi.

“Jadi tidak adami lagi yang bisa disalahgunakan. Langsung dibayar pakai Qris menggunakan aplikasi Pakinta,” tegas Danny. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved