Kala Gerindra Alihkan Dukungan dari Prof Andalan Pilgub 2018, Bisa Bergeser Last Minute Pendaftaran

TRIBUN-TIMUR.COM- Partai Gerindra adalah partai yang bisa bergeser pada menit-menit akhir sebelum pendaftaran Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau Pilgub Sulsel 2024. 

Hal itu bukan isapan jempol semata. 

Pada Pilgub Sulsel 2018 lalu, partai gerindra tiba-tiba banting setir jelang pendaftaran. 

Awalnya Partai Gerindra mengusung pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan). 

Prof Andalan pun deklarasi di Lapangan Karebosi bersama dengan pengurus Gerindra Sulsel. 

Namun, jelang pendaftaran Gerindra berubah usungan. 

BACA SELENGKAPNYA:  Empat Parpol Hadiri Deklarasi Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman

Gerindra mengusung pasangan Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo. 

Syaratnya, Agus bergabung ke Partai Gerindra. 

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono menjelaskan, ada sejumlah alasan kenapa dukungan Gerindra beralih ke pasangan Agus Arifin Numang-Achmad Tanribali Lamo. 

Arief yang dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (4/1/2018) mengatakan keputusan Partai Gerindra untuk mengusung pasangan Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo sudah final. 

"Jadi keputusannya sudah final, alasannya karena Agus NA itu tim sukses Prabowo Hatta. Kedua, dia adalah kader Gerindra, masa kami usung bukan kader sendiri. Ketiga, Agus AN berhasil menjabat sebagai Wagub (wakil gubernur)," kata Arief.

Berdasarkan sejarah Pilgub Sulsel 2018 lalu, Pilgub Sulsel 2024 pun Gerindra bisa saja berubah usungan. 

Saat ini, Gerindra menyampaikan dukungan kepada Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. 

Sampai saat ini, Partai Gerindra belum meresmikan usungannya di Sulsel.