Polisi Meninggal di Asrama Polsek
Dokter RS Sawerigading Prediksi Bripka Jasriawansyah Meninggal 3 Hari Sebelum Ditemukan
Ketika membuka pintu kamar rekan akamrhum Jasriawansyah ditemukan telentang di lantai kamar dengan kondisi yang mulai membengkak.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bripka Jasriawansyah ditemukan meninggal dunia di asrama Polsek Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Rabu, (31/7/2024) siang.
Almarhum Jasriawansyah pertama kali ditemukan oleh rekannya setelah mencium aroma busuk dari kamar.
Ketika membuka pintu kamar rekan akamrhum Jasriawansyah ditemukan telentang di lantai kamar dengan kondisi yang mulai membengkak.
Tim Inafis Polres Luwu, lalu menmbawa jasad korban untuk diperiksa ke RS Rampoang, Kota Palopo.
Humas RS Sawerigading Palopo, Bahriani saat dikonfirmas menerangkan, jasad mendiang Jasriawansyah dibawa dari Luwu sekitar pukul 15.00 Wita sore.
Setelah dibawa di kamar jenazah, dokter melakukan pemeriksaan luar pada mendiang Jasriawansyah.
"Setelah dibawa ke kamar jenazah dan dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter, kondisi jenazah sudah menghitam, bengkak dan berulat," bebernya, Kamis (1/8/2024).
Kata Naya, mendiang Jasriawansyah diperkirakan meninggal 3 hari sebelum ditemukan.
"Diperkirakan sudah 3 hari kejadian, tanda-tanda kekerasan sulit diidentifikasi pada tubuh jenazah," akunya.
Dirinya menambahkan, tidak dilakukan tindakan autopsi pada jenazah alamrhum Jasriawansyah atas permintaan keluarga.
"Tidak ada permintaan autopsi dari keluaga dan kelurga meminta untuk membawa pulang jenazah untuk dimakamkan," ujarnya.
Sosok Bripka Jasriawansyah adalah polisi berjiwa sosial tinggi.
Setiap bencana datang, dirinya sering membantu warga yang tertimpa musibah di wilayahnya.
Mendiang Jasriawansyah selalu menjadi orang pertama yang terjun ke medan bencana.
Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Luwu, Karyadi mengenang sosok mendiang Jasriawansyah sebagai polisi yang aktif membantu evakuasi warga saat bencana datang.
"Ini kasian polisi paling aktif kalau ada bencana di Suli. Pokoknya dia tidak mengenal waktu. Dia itu betul-betul turun ke lapangan Berenang sama kita, jalan kaki evakuasi warga, bahkan sampai na gendong itu warga," jelas Karyadi mengenang almarhum Jasriawansyah, Rabu (31/7/2024).
Menurut Karyadi, mendiang Jasriawansyah memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi.
Apalagi jika itu berurusan dengan masyarakat banyak.
"Beliau berjiwa sosial sekali ini almarhum. Mulai dari covid dulu. Beliau ji polisi paling berani mendekat," ujarnya.
Kata Karyadi, belum genap sebulan saat banjir kembali merendam wilayah Kecamatan Suli, mendiang Jasriawansyah juga ikut membantu BPBD.
"Terakhir kemarin banjir di Salama, Suli. Waktu tanggal 17 Juli. Masih sempat kasian evakuasi warga," tandasnya.
Dirinya pun mengaku sangat kehilangan usai mendengat kabar kepulangan alamrhum Jasriawansyah.
"Sosoknya baik sekali. Di mana-mana pasti na tegur ki. Bercanda pokoknya. Kami kehilangan,"
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Polda Sulsel Ungkap Penyebab Kematian Bripka Jasriawansyah di Asrama Polsek |
![]() |
---|
Jenazah Bripka Jasriawansyah Bakal Dimakamkan di Soppeng Sulsel |
![]() |
---|
Sosok Bripka Jasriawansyah di Mata Koordinator BPBD Luwu: Paling Aktif Kalau Ada Bencana di Suli |
![]() |
---|
Ditemukan Tak Bernyawa di Asrama Polsek, Jasad Bripka Jasriawansyah Dibawa ke Palopo untuk Autopsi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Polisi Ditemukan Meninggal di Asrama Polsek Belopa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.