15 Ribu Polisi Kawal Pilkada Serentak

Menurutnya, indeks kerawanan Pemilu 2024 yang menempatkan Sulawesi Selatan peringkat kedua teraman se Indonesia, tidak terlepas dari peran masyarakat berjuluk ‘Bumi Turatea’.

“Terima kasih atas partisipasi masyarakat Jeneponto atas kondusifitas yang telah dijaga bersama,” kata Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di halaman kantor Bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Selasa (30/7/2024) siang.

“Karena masyarakat Jeneponto sebagai bagian dari Sulsel turut berperan menempatkan Sulsel dalam indeks kerawanan pemilu sebagai daerah teraman ke dua secara nasional,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda membagikan 2.000 paket sembako kepada warga kurang mampu di kabupaten berpenduduk 401 ribu jiwa ini.

Selain itu, juga dilakukan penyerahan lima kunci bantuan bedah rumah yang sebelumnya tinggal di rumah tidak layak huni.

Begitu juga dengan bantuan tiga sumur bor yang tersebar di tiga kecamatan berbeda.

Di hadapan ribuan warga yang hadir, mantan Dirtipidum Mabes Polri ini kembali mengajak masyarakat untuk kembali menyukseskan Pilkada serentak.

“Silakan salurkan hak pilihta semua, berbeda pilihan itu adalah hal yang lumrah. Kita baik-baik saja semua, tidak usah baku cambuk, atau saling gontok-gontokan,” imbuhnya.

Menurutnya, potensi kerawanan Pemilu dan Pilkada berbeda.
Sebab, di momen Pilkada, kedekatan pemilih dan sosok yang akan dipilih lebih terjalin.

“Olehnya itu, tidak usah kita saling bermusuhan karena perbedaan pilihan, karena baku tahu-jeki semua. Bisa saja, masih ada hubungan keluarga juga masing-masing,” ucap pria kelahiran Makassar 25 Agustus 1968 ini.

Selengkapnya baca HL Tribun Timur edisi cetak 31 Juli 2024. (*)