Pemkot Makassar Usul Pembahasan APBD Pokok Dipercepat Sebelum Tahapan Pilkada

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar segera menyetor draft Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah menyetor Kebijakan Umum Anggaran Perubahan Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) ke Inspektorat untuk direview.

"Kita tunggu review di inspektorat menunggu 1-3 hari, teman-teman dari BPKAD sudah membawa draftnya untuk di review," ucap Andi Zulkifli Nanda, Selasa (30/7/2024).

Diharapkan pekan ini draft tersebut bisa disetor ke DPRD Kota Makassar.

"Minggu ini juga mudah-mudahan bisa kita bawa ke DPR dan mudah-mudahan yang terhormat DPR bisa merumuskan dan melakukan pembahasan," ujarnya.

Rencananya, APBD Perubahan akan dibahas pada awal Agustus 2024.

Adapun nilai APBD Perubahan diproyeksi mengalami penyesuaian, dadi Rp5,8 triliun lebih menjadi Rp5,2 triliun.

"Rp5,2 triliun (proyek APBD Perubahan). Kalau tidak salah sekitar Rp600 miliar (dirasionalisasi), saya tidak tahu angka pastinya tapi sekitar itu," ungkapnya.

Ada tiga program prioritas yang dimasukkan dalam APBD Perubahan, antara lain pembangunan akses jalan menuju stadion sudiang, oengadaan motor sampah listrik, dan pengadaan solar panel di 200 lebih sekolah.

"Kebutuhan anggaran stadion Rp200 miliar, motor sampah listrik sekitar Rp100 miliar lebih, solar panel sekitar Rp200 miliar, jadi sekitar Rp600 miliar totalnya," papar mantan Kepala Dinas PM PTSP ini.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan, pembahasan APBD perubahan 2024 dan APBD Pokok 2025 akan dipercepat

Hal itu dilakukan mengingat ada tahapan pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar yang akan dihadapi.

Diketahui, pendaftaran calon kepala daerah akan dilaksanakan Agustus mendatang.

Danny mengaku sudah minta ijin ke Menteri Dalam Negeri untuk membahas APBD Pokok 2025 dan APBD Perubahan 2024 lebih awal.

“Karena kita akan memasuki tahapan Pilkada jadi pembahasan anggaran dipercepat. Saya sudah lapor ke Mendagri,” katanya.