Pilgub Sulsel 2024
Misi Penyelamatan! Eks Wakapolri dan Menpan RB Syafruddin Diminta Turun Gunung Maju Pilgub Sulsel
Beberapa pekan wacana berkutat pada perlunya penyelamatan demokrasi dengan tidak membiarkan kotak kosong terjadi dalam Pilgub Sulsel 2024.
Akan tetapi jangan terlalu percaya diri bisa dapat dukungan parpol karena penentuan parpol ada di tangan DPP.
"Jangankan yang bukan anggota parpol, sekaliber ketua parpol pun bisa saja tak diusung partainya dengan banyak pertimbangan," tandasnya.
Di sisi lain, MRR meyakini, waktu masih sangat panjang, masih ada satu bulan untuk meraih dukungan parpol. Kandidat ibarat lelaki yang berupaya memikat hati wanita cantik, mereka akan melakukan segala cara untuk menaklukkan sang wanita, jika perlu, mereka menggunakan jalur extra ordinary untuk mendapatkan sang wanita.
"Dan karena kandidat adalah lelaki, maka kandidat boleh berpoligami tapi partai yang jadi gadis cantik tak bisa poliandri," imbuhnya.
Pada akhirnya, ditekankan mantan Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) ini, semua tetap akan berjalan alami.
Semua calon pasti akan berjuang, bermanuver, berkalkulasi, bersiasat.
"Namun, bagaimanapun akhirnya tak semua sukses. Kata pepatah Bugis, "pada lao teppada Upe". Itulah mengapa masih sebulan pendaftaran issu kotak kosong tiba-tiba hadir menyeruak. Bisa jadi karena para kandidat itu sudah lempar handuk kepagian, mereka tak kuat bertarung hingga titik akhir lalu mereka berteriak curang," pungkasnya.(erl)
Ada Potensi Masyarakat Tolak Calon Tunggal
Isu calon tunggal pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel terus berhembus.
Kecenderungan partai-partai merapat pada pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi kian kencang terdengar.
Sementara itu, poros calon lainnya belum juga menunjukkan taji menggaet koalisi.
Seperti nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang selalu dikabarkan jadi penantang kuat.
Melihat arah pilgub Sulsel berlangsung dengan calon tunggal, pengamat politik Prof Sukri Tamma menimbang untung rugi Pilgub Sulsel kali ini.
Prof Sukri Tamma menyebut dengan koalisi gemuk ada harapan tim bekerja lebih banyak.
Sebab banyak poros partai yang bergerak dalam kampanye di masyarakat
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.