Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Andi Sudirman - Fatmawati vs Kotak Kosong di Pilgub Sulsel Batal, PPP Sudah Siapkan Lawan Sepadan

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah siap lawan petahana, Andi Sudirman di Pilgub Sulsel 2024.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kolase pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah siap lawan petahana, Andi Sudirman di Pilgub Sulsel 2024. 

PAN meredup di Pemilu 2024.

Partai berlambang matahari terbit itu hanya meraih 4 kursi DPRD Sulsel, turun tiga kursi dibandingkan Pemilu 2019 lalu

Terakhir ditempati Hanura yang meraih satu kursi.

Elektabilitas Danny Pomanto Kalah Telak dari Andi Sudirman Tapi Survei Indikator Temukan Fakta Unik

Survei terbaru Pilgub Sulsel 2024 dari lembaga Indikator Politik menemukan data bahwa Andi Sudirman Sulaiman bakal menang telak lawan Danny Pomanto jika head to head.

Meski secara elektabilitas Danny Pomanto tertinggal jauh dari Andi Sudirman namun Indikator Politik menemukan fakta unik.

Diketahui, dinamika Pilgub Sulsel 2024 semakin mengerucut ke beberapa figur kuat sebagai kandidat yang akan maju bertarung.

Bahkan muncul wacana jika Pilgub Sulsel 2024 hanya akan diikuti satu paslon melawan kotak kosong.

Paslon yang dimaksud dengan potensi besar melawan kotak kosong yakni Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi.

Walau demikian banyak pihak menyayangkan jika Pilgub Sulsel 2024 hanya ada paslon tunggal saja.

Sejauh ini sosok yang berpotensi menjadi penantang Andi Sudirman yakni Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Pasalnya Danny Pomanto sudah mengantongi rekomendasi dari PPP dan PDIP.

Tapi secara hitungan perolehan kursi, Danny Pomanto masih membutuhkan tambahan.

Jika nantinya Danny Pomanto berhasil memenuhi syarat dukungan partai, lantas bagaimana peluangnya menghadapi Andi Sudirman.

Berikut ini survei terbaru Pilgub Sulsel 2024 versi Indikator Politik:

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkap hasil survei elektabilitas kandidat dalam gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. 

Survei yang dilakukan pada periode 11-19 Juli 2024 ini menunjukkan persaingan antara kandidat-kandidat utama.

Penarikan sampel survei ini menggunakan metode multistage random sampling. 

Jumlah sampel dasar yang digunakan sebanyak 800 orang, berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Sulsel yang terdistribusi secara proporsional. 

Namun, terdapat oversampling di Kabupaten Bone dengan 400 responden tambahan.

Perlu dicatat, Andi Sudirman Sulaiman adalah tokoh kelahiran Bone. 

Sementara itu, Danny Pomanto dikenal sebagai tokoh dari Kota Makassar. 

Total sampel survei mencapai 1130 responden.

Survei ini merupakan populasi seluruh warga yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.

Yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Metode yang digunakan adalah metode stratified random sampling.

"Metode stratified random sampling ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," demikian dikutip Tribun-Timur dari Survei Indikator, Kamis (25/7/2024) siang.

Sedangkan quality control terhadap hasil wawancara, dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). 

Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Dalam simulasi dua kandidat, elektabilitas Andi Sudirman unggul dengan raihan 46,3 persen. 

Di urutan kedua, nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto memperoleh 9,6 persen. 

Sementara responden yang tidak memberikan jawaban mencapai 44,1 persen.

Ini menunjukkan masih banyaknya pemilih yang belum menentukan pilihan.

Pada simulasi head-to-head ini memunculkan pasangan calon Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi dengan Muh Ramdhan Pomanto-Indah Putri.

Pasangan Andi Sudirman-Fatmawati unggul dengan 47,7 persen suara.

Sedangkan pasangan Danny Pomanto-Indah Putri memperoleh 17,0 persen. 

Responden yang tidak menjawab dalam simulasi ini sebanyak 35,2 persen.

Dalam skenario head-to-head lainnya, pasangan Andi Sudirman-Fatmawati diperhadapkan dengan pasangan Andi Iwan Aras-Adnan Purichta.

Maka hasilnya menunjukkan Andi Sudirman-Fatmawati meraih 46,0 persen suara.

Sementara pasangan Andi Iwan Aras-Adnan Purichta mendapatkan 19,8 persen suara. 

Namun, tercatat 34,2 persen responden tidak menjawab dalam simulasi ini.

Hasil survei ini menunjukkan dominasi elektabilitas Andi Sudirman dalam berbagai skenario simulasi.

Hanya saja masih tingginya jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan.

PPP Tak Rela Kotak Kosong di Pilgub Sulsel 2024

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan tidak akan membiarkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sulsel memunculkan kandidat versus kotak kosong. 

Apalagi sepanjang kontestasi Pilgub Sulsel, belum pernah terjadi kandidat versus kotak kosong.

Pilkada Sulsel kali ini memunculkan isu Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi versus kotak kosong. 

Beberapa partai besar telah memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Andi Sudirman-Fatmawati. 

Partai NasDem dengan 17 kursi di DPRD Sulsel, Partai Demokrat dengan 7 kursi.

Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 4 kursi secara terang-terangan mendukung pasangan ini. 

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Gerindra dengan 13 kursi dan Golkar dengan 14 kursi juga akan merapat ke Andi Sudirman.

Meskipun beberapa elit partai di Sulsel masih menjagokan kader mereka sendiri. 

Namun, keputusan akhir berada di tangan DPP partai masing-masing.

Sekretaris DPW PPP Sulsel, Nur Amal mengatakan bahwa wacana kotak kosong sangat berbahaya bagi demokrasi. 

“Bahaya itu kalau kotak kosong,” ujarnya, Jumat (26/7/2024).

Oleh karena itu, PPP masih konsisten mendukung Danny Pomanto sebagai bakal calon Gubernur Sulsel.

Hal itu dibuktikan dengan surat rekomendasi yang telah dikeluarkan DPP PPP

Nur Amal berharap Danny Pomanto dapat mencukupkan dukungan partai untuk maju dalam Pilgub Sulsel.

“Tentunya itu sudah lengkap dengan calon gubernur dan wakil gubernur. Olehnya kita terus memberikan support kepada Pak Danny Pomanto, kami yakin beliau bisa mencukupkan koalisi,” tandasnya.(*)

Perolehan kursi DPRD Sulsel Periode 2019-2024

1. Nasdem 17 kursi

2. Golkar 14 kursi

3. Gerindra 13 kursi

4. PPP 8 kursi

5. PKB 8 kursi

6. Demokrat 7 kursi

7. PKS 7 kursi

8. PDI Perjuangan 6 kursi

9. PAN 4 kursi

10. Hanura 1 kursi

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved