Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ribuan Jamaah Hadiri Milad Tarekat Al Muhammadiyah Al Sanusiyah Al Idrisiyah Indonesia di Makassar

Ribuan jemaah Tarekat Al Muhammadiyah Al Sanusiyah Al Idrisiyah Indonesia berkumpul di Ballroom Anging Mammiri Hotel Dalton Makassar.

|
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Ribuan jemaah peringatan milad ke-4 Tarekat Al Muhammadiyah Al Sanusiyah Al Idrisiyah Indonesia 1446 H atau tahun 2024 di Hotel Dalton Makassar, Sabtu (27/7/2024). Acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Haul ke-165 Sayyid Muhammad Bin Ali Al Sanusi dan Haul ke-146 Syekh Abdul Majid Al Jawi Al Bugisi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan jemaah Tarekat Al Muhammadiyah Al Sanusiyah Al Idrisiyah Indonesia berkumpul di Ballroom Anging Mammiri Hotel Dalton Makassar, Sabtu (27/7/2024).

Mereka hadir untuk mengikuti peringatan milad ke-4 Tarekat Al Muhammadiyah Al Sanusiyah Al Idrisiyah Indonesia 1446 H atau tahun 2024.

Selain milad, acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Haul ke-165 Sayyid Muhammad Bin Ali Al Sanusi dan Haul ke-146 Syekh Abdul Majid Al Jawi Al Bugisi.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Dato Syeikh Muhammad Fuad Bin Kamaludin Khadim Tarekat Al Muhammadiyah Asia, Syekh Anregurutta KH Baharuddin HS Khadim Indonesia, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Prof KH Najamuddin, dan berbagai tokoh lainnya.

Acara diisi dengan sambutan-sambutan, pembacaan doa, pembacaan barazanji dan mahlul qiyam, pembacaan manaqib Syekh Abdul Majid Al Jawi Al Bugisi.

Lalu ada pula kirab warisan Syekh Abdul Majid Al Jawi Al Bugisi, serta mudzakarah oleh Dato Syeikh Muhammad Fuad Bin Kamaludin.

Kemudian diisi juga dengan launching buku dan pemutaran video, penyerahan ijazah khalifah tarekat dan naibul khalifah.

Adapun buku yang dilaunching yakni Serpihan Jejak Ulama Pompanua, dan Perkembangan Tarekat Al Muhammadiyah Aktor Aktor dan Jaringannya di Sulsawesi Selatan.

Buku Serpihan Jejak Ulama Pompanua ditulis oleh Fadly Ibrahim yang merupakan General Manager salah satu BUMN Karya, dan Sekretaris Yayasan Haji Ahmad Surut Kabupaten Bone.

Sementara buku Perkembangan Tarekat Al Muhammadiyah Aktor dan Jejaringnya di Sulawesi Selatan ditulis oleh Abd Kadir Ahmad, Fadly Ibrahim, Mubarak Idrus, dan Hardianto.

Ketua Majelis Ikhwan Tarekat Al Muhammadiyah Al Sanusiyah Al Idrisiyah Indonesia, Dr KH Amirullah Amri mengatakan, Tarekat Al Muhammadiyah adalah tempat berhimpun ulama-ulama besar.

Olehnya, ia mengajak masyarakat untuk bergabung di Tarekat Al Muhammadiyah Al Sanusiyah Al Idrisiyah Indonesia.

“Tarekat Al Muhammadiyah itu penggagasnya itu adalah semua ulama dan tamat berbagai macam kitab dan tidak diragukan lagi,” katanya.

Sementara itu, Mursyid Tarekat Al Muhammadiyah Al Sanusiyah Al Idrisiyah Indonesia, Syekh Anregurutta KH Baharuddin HS berterima kasih kepada jemaah yang telah menyempatkan hadir dalam acara tersebut.

“Kami dari pengurus Tarekat Al Muhammadiyah Al Sanusiyah Al Idrisiyah Indonesia sangat bergembira, apalagi yang hadir sekian banyak,” katanya. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved