Pilgub Jatim 2024
Sikap PKB Setelah Tolak Keras Usung Khofifah - Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Dua Pilihan Menanti
Pasalnya, ada dua sosok calon gubernur yang disiapkan PKB untuk lawan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilkasa Jatim.
Sebagaimana diketahui, baru satu pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang menyatakan diri bakal maju pada Pilkada Jatim, yakni pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Pasangan Khofifah-Emil Dardak ini dipastikan sudah mendapatkan tiket maju karena telah diusung tujuh partai politik (parpol) yang mendapatkan kursi di DPRD Jatim.
Partai pengusung Khofifah-Emil antara lain Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Khofifah-Emil Dardak juga mendapatkan dukungan dari Perindo.
Sehingga total delapan partai yang memberikan dukungan pada pasangan petahana ini.
Khofifah Indar Parawansa sebelumnya juga mengatakan, siap beradu gagasan jika bertarung dengan Marzuki Mustamar dan Risma pada Pilkada Jawa Timur 2024.
Risma dan Marzuki Mustamar adalah dua sosok yang digadang-gadang bakal dicalonkan pada Pilkada Jawa Timur untuk bersaing dengan pasangan Khofifah-Emil Dardak.
“Saya rasa kita akan masuk pada adu gagasan, kami sudah sangat serius menyiapkan konsep bagaimana kemajuan Jatim bisa dilakukan proses akseleratif lima tahun ke depan,” ujar Khofifah di Kantor DPP PPP, Jakarta pada 12 Juli 2024.
Namun, Khofifah mengaku tidak mau jemawa meski sudah mengantongi dukungan dari delapan partai politik.
Alasan PKB tolak usung Khofifah
PKB memastikan tidak akan mengusung mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah di Pilkada Jatim 2024.
Alasan PKB tak mengusung Khofifah selaku incumbent atau petahana karena kinerjanya selama memimpin masyarakat Jawa Timur dianggap kurang berprestasi.
Wakil Sekretaris Jendral PKB Syaiful Huda menyebutkan, rekam jejak Khofifah tidak lebih bagus dari kinerja gubernur sebelumnya, Soekarwo atau Pakdhe Karwo.
Kinerja Khofifah yang masih dianggap minor, misalnya, kenaikan Indeks Pembangunan Mansusia (IPM) masyarakat Jawa Timur yang relatif kecil.
Khofifah juga dinilai kurang berhasil mengentaskan angka kemiskinan di Jawa Timur.
"Dan, terobosan program-program yang dilakukan Khofifah tidak terlalu baik dalam konteks untuk meningkatkan kesejahteraan dan berbagai kepentingan masyarakat di Jawa Timur," kata Huda dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa (11/6/2024).
Dengan demikian, Huda mengatakan, prestasi Khofifah selama memimpin Jawa Timur dalam lima tahun belakangan ini kurang bagus.
Oleh sebab itu, PKB memerlukan alternatif lain untuk memunculkan kandidat yang dapat bersaing melawan Khofifah selaku petahana.
"Jadi lima tahun ini prestasi Mba Khofifah sebagai provinsi yang sebenarnya punya jumlah penduduk terbesar setelah Jawa Barat, tidak bagus-bagus amat, maka itulah lalu dibutuhkan sosok baru, alternatif," tegas Huda.
PKB belakangan ini telah melempar sinyal akan mengusung mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur Kiai Marzuki Mustamar.
PKB juga mengeklaim kian banyak suara akar rumput yang menginginkan sosok Marzuki maju di pilkada kali ini.
Akan tetapi, PKB sampai sekarang masih menunggu konfirmasi kesediaan Marzuki untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
Menurut Huda, sosok Marzuki inilah yang menjadi salah satu alternatif sebagai calon pemimpin masyarakat Jawa Timur.
"Kita masih menunggu kesediaan beliau, Kiai Marzuki Mustamar, yang secara tren elektabilitas dan popularitas semakin naik setelah disebut oleh masyarakat Jawa Timur," ungkap Huda.
"Beliau salah satu alternatif kandidat calon gubernur. Jadi kita masih menunggu kesediaan beliau untuk maju di Pilgub Jatim," imbuh dia.
Dalam persiapan menghadapi pesta demokrasi di Jawa Timur, sebanyak enam partai politik resmi mengusung pasangan Khofifah-Emil Dardak.
Keenam partai politik tersebut mencakup Demokrat, Golkar, Perindo, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Gerindra.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com/WartaKotalive.com
| Cek Fakta: Khofifah Beri Santunan Setelah Menang di Pilgub Jawa Timur |
|
|---|
| Data Masuk 100 Persen, Khofifah - Emil Dardak Unggul di Pilgub Jawa Timur, Risma Tertinggal Jauh |
|
|---|
| Link Real Count atau Hitung Cepat KPU di Jawa Timur |
|
|---|
| Pertarungan Khofifah, Rismaharani dan Luluk di Jawa Timur, Terjawab Sosok Terkuat Jelang Pencoblosan |
|
|---|
| Sosok Calon Pemenang Pilgub Jawa Timur 2024, Elektabilitas 2 Paslon Tertinggal Jauh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.