Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim 2024

Sikap PKB Setelah Tolak Keras Usung Khofifah - Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Dua Pilihan Menanti

Pasalnya, ada dua sosok calon gubernur yang disiapkan PKB untuk lawan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilkasa Jatim.

|
Editor: Ansar
Tribunnews.com
Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi bakal calon wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan atau DPP PPP, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2024). 

Saat Marzuki Mustamar dan Tri Rismaharini mengemuka, PKB memunculkan opsi kedua.

Belakangan Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid memunculkan nama baru.

Jazilul menilai, kakak Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Abdul Halim Iskandar cocok berhadapan dengan Khofifah.

Adapun Abdul Halim yang akrab disapa Gus Halim itu juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim.

"Iya dong, karena ketua wilayah, kalau beliau maju pasti mesin langsung nyala mesin PKB itu mesin besar di sana, mesin turbo lah di Jawa Timur itu 30 persen," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Jazilul lantas mengungkapkan, PKB juga berkomunikasi dengan PDI-P untuk Pilkada Jatim.

Dia pun berharap PDI-P bisa bekerja sama dengan partainya pada Pilkada Jatim.

Sebagai informasi, perolehan suara PDI-P di Jawa Timur menempati posisi kedua.

 "Apalagi bareng PDI-P, hampir separuh (perolehan suara di Jatim)," ujar Jazilul.

Namun, Wakil Ketua MPR ini tidak menjawab secara gamblang saat ditanya apakah sudah menyodorkan nama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu kepada PDI-P.

"Ini baru pendapat saya pribadi karena mengingat perlu figur yang langsung menghidupkan mesin.

Kalau saya pribadi begitu, siapa yang bisa menghidupkan mesin? Pak Halim Iskandar kalau di Jawa Timur," kata Jazilul.

Sementara itu, Jazilul juga menanggapi wacana duet mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Marzuki Mustamar dan kader PDI-P yang juga Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Jazilul mengatakan, PKB belum mengukur mengenai wacana duet Risma-Marzuki Mustamar tersebut.

"Belum diukur sih, belum mengukur melalui survei. Tapi setidaknya kalau kita membangun koalisi tentu dengan figur yang diterima oleh parpol (partai politik) koalisi dan diyakini bisa menang," ujarnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved