Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

11 Rumusan Ide Kelola Perikanan di Pangkep Sulsel Ala Yusran Lalogau

Muh Yusran Lalogau berhasil mempertahankan disertasinya berjudul Analisis Keberlanjutan dan Strategi Pengelolaan Rajungan Perairan Kabupaten Pangkep.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Bupati Pangkep Yusran Lalogau raih gelar doktor bidang Ilmu Perikanan disematkan dalam ujian promosi di Auditorium Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, Jumat (26/7/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bupati Pangkep Muh Yusran Lalogau berhasil meraih gelar doktor.

Gelar Doktor bidang Ilmu Perikanan disematkan usai ujian promosi Doktor di Auditorium Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, Jumat (26/7/2024).

Dihadapan Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, Muh Yusran Lalogau berhasil mempertahankan disertasinya berjudul 'Analisis Keberlanjutan dan Strategi Pengelolaan Rajungan (portunus sp) Perairan Kabupaten Pangkep'.

Prof Jayadi menjadi promotor Muh Yusran Lalogau.

Sementara sidang promosi doktor dipimpin Prof Sufirman Rahman.

Sebagai penguji internal ada Prof Muhammad Kasnir.

Baca juga: Berurai Air Mata Peluk Adnan Muis RMS, Yusran Lalogau Raih Doktor Kepiting Rajungan Spermonde

Lalu ada Andi Tamsil, Asbar serta Dr Rustam.

Penguji Eksternal ada Prof Ambo Tuwo sedangkan penguji lintas prodi Prof Mansyur Ramli.

Yusran Lalogau menyebut penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan pengelolaan rajungan yang berkelanjutan di Perairan Kabupaten Pangkep

Berdasarkan analisis yang dilakukan, Yusran Lalogau megidentifikasi beberapa langkah prioritas yang perlu diambil.

"Prioritas utama adalah pengembangan budidaya dan restorasi populasi rajungan dengan mendorong budidaya rajungan dan mendukung pemulihan populasi rajungan di perairan Kabupaten Pangkep," kata Yusran Lalogau.

Selanjutnya, ia mengaku diperlukan penggunaan alat tangkap yang selektif untuk menghindari penangkapan rajungan yang belum matang atau di bawah ukuran minimal.

Serta penetapan ukuran minimal dan musim tangkap untuk melindungi rajungan selama periode reproduksi. 

"Selain itu, dibutuhkan langkah-langkah seperti diversifikasi mata pencaharian nelayan, penetapan kuota tangkap, pengawasan serta penegakan hukum tetap," katanya.

Selain itu, Yusran Lalogau juga merumuskan 11 model kebijakan pengelolaan perikanan berkelanjutan di Pangkep, yakni : 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved