Paskibra Makassar Matangkan Persiapan Jelang 17 Agustus di Lapangan Karebosi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Makassar intens melakukan latihan pengibaran di lapangan Karebosi, Kota Makassar.

Latihan ini dilakukan di Lapangan Karebosi, Kota Makassar dan telah berlangsung sejak 1 Juli 2024 kemarin.

Sebanyak 70 siswa dan siswi SMA dan SMK terpilih dari banyaknya sekolah di Kota Makassar ini.

Mereka diberikan pembinaan dan pelatihan oleh personel TNI dan juga para purna Paskibraka Kota Makassar.

Tampak bagaimana keselarasan para Paskibraka ini dalam menghentakkan kaki ketika melaksanakan baris berbaris.

Kegiatan pemusatan latihan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan anggota Paskibraka dalam pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Fokus latihan meliputi aspek kedisiplinan, fisik, mental, serta kekompakan dalam peraturan baris berbaris.

Pamong Paskibraka Kota, Nawwar Shafwan Mudaffar Aksah mengatakan, para peserta terdiri dari putra dan putri terbaik di Kota Makassar.

Rata-rata mereka berasal dari sekolah berbeda dan hanya terpilih sebanyak 70 orang saja.

Rata-rata, kata Nawwar, para paskibraka tersebut memiliki tinggi bervariasi, mulai dari laki-laki 170cm dan perempuan 165cm.

"Diseleksi dari ratusan peserta hingga terkumpul 35 orang putra dan 35 orang putri, total keseluruhan 70 orang," katanya saat ditemui di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Kamis (25/7/2024).

Lalu, kata Nawwar, latihan tersebut sudah intensif dilaksanakan sejak 1 Juli 2024 kemarin hingga nantinya akan dilaksanakan pengibaran 17 Agustus mendatang.

"Latihannya sudah insentif sejak 1 Juli kemarin, jadi tiap hari mereka akan datang latihan terkecuali hari Sabtu dan Minggu," ungkapnya.

Adapun perizinan sekolah para siswa dan siswi ini, kata Nawwar, sudah rampung dan para siswa sudah mendapatkan izin dari sekolah masing-masing.

"Mereka telah mendapatkan surat izin dari badan Kesbangpol yang ditunjukkan kepada pihak sekolah masing-masing sehingga mereka sudah mendapatkan izin untuk mengikuti pelatihan," jelasnya.(*)