Khofifah Terancam Kalah di Pilgub Jatim 2024, Muncul Sosok Kuat Berpeluang Besar Tumbangkan Petahana

“Ya yang jelas nanti di sela sela kesibukan sebagai wakikota Solo saya akan membantu beliau berdua untuk pemenangan di Jatim,” tegas Gibran.

Sebagaimana diketahui, saat Pilpres yang lalu, Khofifah aktif sebagai Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

Sedangkan Emil Dardak aktif keliling bersama Gibran sebagai jubir Gibran Rakabuming Raka.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke kediaman Khofifah Indar Parawansa di kawasan Jemursari, Kamis (6/5/2024).

Kedatangan Gibran di Jemursari disambut dengan para siswa SMA SMK Jawa Timur. Selain itu juga disambut dengan hiburan anak jalanan yang bermusik di depan kediaman Khofifah.

Gibran tiba di kediaman Khofifah pukul 08.26 WIB. Saat tiba di lokasi Gibran tak tampak didampingi oleh tokoh politik ataupun pejabat yang lain.

Begitu tiba, Khofifah langsung menyambut kedatangan Gibran dan mengantarkannya masuk ke kediaman Khofifah yang sudah ramai dipenuhi dengan para tamu yang merupakan relawan Gibran.

“Selamat pagi ibu. Wah ada apa ini ibu. Kok ramai sekali,” kata Gibran begitu tiba, tampak kaget dengan sambutan yang meriah untuk dirinya.

“Ini ada siswa-siswi SMK Jawa Timur. Kebetulan sekolahnya dekat persis samping rumah kami. Selain itu ini ada musisi jalanan, mereka ini yang ikut keliling kampanye Pak Jokowi” kata Khofifah.

Kedatangan Gibran ini menjadi silaturahmi pertama tiba di kediaman Khofifah sejak terpilih menjadi Wakil Presiden pendamping Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Di kediaman Khofifah para tamu yang hadir tak lain juga adalah para tokoh masyarakat pendukung Prabowo Gibran, selain itu juga tampak para politisi dari partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran dari Jawa Timur, dan juga para Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur.

Termasuk Boedi Prijo Soeprajitno, Ketua TKD Jatim, juga tampak di barisan terdepan menyambut kedatangan Gibran.

Selain itu Emil Elestianto Dardak Ketua Demokrat Jatim yang juga Jubir Gibran Rakabuming Raka selama kampanye Pilpres juga tampak hadir dan menjemput Gibran di bandara.

Saat ini pertemuan Khofifah bersama Gibran dan relawan di Jatim tersebut sedang berlangsung tertutup. Sementara para relawan dan masyarakat menunggu di luar kediaman Khofifah.

Hasil Survei Pilgub Jatim 2024

Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) telah merilis angka elektabilitas Pilgub Jawa Timur dan menemukan sejumlah nama-nama yang kemungkinan bisa jadi lawan terberat Khofifah.

Angka elektabilitas Khofifah Indar Parawansa hingga saat ini masih relatif kuat di bursa calon gubernur untuk Pilgub Jatim 2024.

Namun dalam survei terbaru yang digelar Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), kini bermunculan nama baru yang dinilai potensial menjadi penantang Khofifah.

Survei ARCI digelar pada rentang 1-10 Mei 2024 dengan melibatkan 1.200 responden di Jawa Timur.

Adapun survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Survei tersebut bertajuk 'Meneropong Lawan Khofifah'.

Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam paparannya menjelaskan, elektabilitas Khofifah masih unggul dalam survei terbaru tersebut.

Dalam sejumlah simulasi nama, Khofifah sebagai petahana unggul dari sejumlah nama lain yang turut berpeluang maju.

Misalnya dalam simulasi enam nama, elektabilitas Khofifah berada di angka 42,1 persen.

Dia unggul dari Anwar Sadad, Ketua Gerindra Jatim yang memiliki angka 13,8 persen.

Bupati Sumenep yang juga kader PDI Perjuangan Achmad Fauzi dengan elektabilitas 11,2 persen.

Selanjutnya Ketua Golkar Jatim M Sarmuji dengan 10,9 persen, Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar 10,7 persen, kemudian Menaker RI Ida Fauziyah 9,2 persen.

"Namun, masih ada 2,1 persen responden yang tidak tahu/tidak menjawab," kata Baihaki, Rabu (15/5/2024).

Keunggulan Khofifah pun meningkat dalam simulasi tiga nama.

Yakni elektabilitas Ketua Umum PP Muslimat NU itu hampir menyentuh 50 persen tepatnya 49,3 persen.

"Elektabilitas Khofifah dibanding Maret 2024 ketika kami survei, angkanya terus meningkat di bulan Mei 2024 ini," ungkap Baihaki.

Sementara itu, kemunculan nama KH Marzuki Mustamar cukup menyita perhatian dalam survei ARCI ini.

Sebab, Kiai Marzuki yang mantan Ketua PWNU Jatim itu masuk di bursa cagub bersama para ketua partai dan kepala daerah.

Bahkan, elektabilitasnya cukup potensial.

Baihaki menjelaskan pihaknya sengaja memotret potensi Kiai Marzuki salah satunya karena muncul dari responden yang berafiliasi ke PKB.

Dibanding tokoh internal PKB, elektabilitas Kiai Marzuki dinilai cukup mumpuni untuk ditarungkan dengan Khofifah.

Apalagi, PKB sudah hampir pasti menjadi kubu penantang Khofifah.

Dalam analisa Baihaki, Kiai Marzuki potensial jika diusung oleh PKB, PKS dan NasDem lantaran tiga partai ini belum menentukan pilihan di Pilgub Jatim 2024.

"Kiai Marzuki bisa jadi alternatif penantang Bu Khofifah," jelas Baihaki, seperti dilansir TribunJatim.com

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com