3 Maling Motor di Makassar Ditangkap, Hasil Curian Dijual ke Bulukumba

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Waspada! Pencuri motor di Makassar semakin lihai.

Kali ini, para pelaku tidak hanya mencuri motor, namun juga menjualnya ke luar kota.

Hal ini terungkap setelah polisi berhasil menangkap tiga pelaku curanmor yang beraksi di wilayah hukum Polsek Tamalanrea.

Ketiganya, berinisial DA alias Darto (28), MR alias Aco (17) dan MN alias Naim (21).

Ketiga terduga pelaku ditangkap Unit Reskrim Polsek Tamalanrea yang dipimpin Kanit Iptu Jerryadi.

Baca juga: Spesialis Pencuri HP di Gowa Diringkus Resmob Polres, Aksinya Terekam CCTV

Penangkapan berdasarkan perintah Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf.

"Berdasarkan bukti petunjuk anggota, penyelidikan Opsnal Polsek Tamalanrea mengerucut kepada pelaku Darto dan Aco," katanya.

Darto dan Aco serta Naim pun berhasil diringkus dan diamankan di Mapolsek Tamalanrea.

Hasil interogasi ketiganya, barang bukti motor yang dicuri dijual ke luar daerah.

"Berdasarkan keterangan dari pelaku Darto, di ketahui bahwa terhadap sepeda motor hasil curian dijual pelaku ke Kabupaten Bulukumba," tuturnya.

Di Bulukumba, motor curian tersebut dibeli pria inisial EA alias JO, Niko, dan perempuan Muliati.

"Ketiganya berperan selaku penadah yang bertugas menjual sepeda motor hasil curian Darto berupa tiga unit motor CRF dan satu motor Yamaha WR 150," bebernya.

Adapun barang bukti yang diamankan, satu unit motor Honda CRF hijau, satu unit motor Yamaha WR 150 biru, satu unit motor Trail rakitan dengan mesin Suzuki hitam, dua unit motor Yamaha Fino abu-abu.

Dua kunci letter T beserta mata kuncinya, rekaman CCTV di sekitar TKP, dua tas ransel, tiga topi, tiga sweater hoodie, dua obeng dan satu gerinda tangan.

"Hasil interogasi bahwa sejak Januari 2024, pelaku Darto mencuri 20 unit motor di wilayah hukum Polsek Tamalanrea," ungkap Jerry.

Darto, Aco, dan Naim dijerat pasal 363 KUHPidana tentang pencurian.

Sementara tiga lainnya, JO, Nicko dan Muliati dijerat pasal 480 KUHPidana tentang penadah hasil kejahatan.(*)