Keponakan Bunuh Tante
Tampang Ponakan di Pinrang Sulsel Tega Habisi Tante Sendiri
Pria pria berinisial AS (35) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi setelah menikam tantenya NN hingga tewas.
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG -- Pria pria berinisial AS (35) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi setelah menikam tantenya NN hingga tewas.
Dari video penangkapan polisi, AS mengenakan baju kaos berwarna hijau tosca terlihat pasrah saat diborgol oleh polisi.
AS memiliki kulit sawo matang, alis tebal, bibir hitam dan rambut cepak.
AS juga memiliki badan cukup tegak dan sedikit berisi.
Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan, saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Pinrang.
Dia pun belum mengetahui secara pasti motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap tantenya sendiri itu.
"Tidak kurang dari 24 jam kami amankan pelaku. Sekarang sudah diamankan di Polres. Sementara diperiksa oleh penyidik," katanya, Rabu (24/7/2024).
Andiko mengungkapkan, pelaku dan korban memiliki hubungan keluarga.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda di Tomoni Luwu Timur Sekarat Gegara Kesetrum dan Tergantung di Papan Reklame
"Iya jadi memang pelaku dan korban ada hubungan keluarga, yang mana korban ini adalah tante dari pelaku," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, AS membunuh tantenya sendiri NN menggunakan parang.
Kejadian itu terjadi di Lingkungan Baruppu, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa sekitar pukul 07.00 Wita, Rabu (24/7).
Kanit Pidum Polres Pinrang, Ipda Muhammad Arief mengatakan, saat itu korban NN sedang sarapan.
Namun tiba-tiba pelaku masuk ke rumah korban dan menikam korban dari belakang menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang.
Tidak sampai di situ, AS juga berulang kali melayangkan sajamnya ke arah korban tanpa ampun.
"Saat itu pelaku duduk di rumahnya, kemudian pelaku mendatangi korban di rumahnya. Pelaku langsung menikam korban dari belakang saat korban sedang makan," katanya.
Arief mengungkapkan, tindak penganiayaan yang dilakukan AS membuat korban mengalami luka tikaman dan sayatan di tubuhnya.
Setelah melakukan aksi kejinya itu, pelaku kabur menggunakan sepeda motor dan meninggalkan korban bersimbah darah di rumahnya.
"Korban sempat kabur menggunakan sepeda motor, setelah melakukan itu," ungkapnya.
Polisi yang menerima informasi kasus pembunuhan dari warga langsung mendatangi TKP dan memburu pelaku.
AS berhasil ditangkap polisi di tengah jalan saat hendak melarikan diri.
"Anggota mendapat info itu langsung ke TKP, nah pelaku didapat anggota di jalan saat mau kabur itu," ucapnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.