Keponakan Bunuh Tante
Terungkap Motif Ponakan di Pinrang Tega Habisi Nyawa Tantenya, Pembunuhan Berencana
"Dari tingkah lakunya tanteku yang menjengkelkan, sudah lama (menjengkelkan), sejak saya kuliah," kata AS saat diintrogasi polisi di Mapolres Pinrang,
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG -- Motif pria berinisial AS di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menikam tantenya NN hingga tewas terungkap.
AS melakukan perbuatan kejinya itu dikarenakan jengkel atas perilaku NN yang selalu mengganggunya dan tidak memperhatikannya sejak lama.
"Dari tingkah lakunya tanteku yang menjengkelkan, sudah lama (menjengkelkan), sejak saya kuliah," kata AS saat diintrogasi polisi di Mapolres Pinrang, Rabu (24/7/2024).
"Namanya kesabaran ada juga batasnya pak," lanjut AS.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan mengutarakan, AS sudah lama merencanakan ingin membunuh korban akibat perilaku korban terhadapnya.
"Ini motifnya karena pelaku jengkel terhadap perilaku korban atau tantenya ini. Memang pelaku sudah lama mau membunuh korban," ucapnya.
Andi Reza membeberkan, korban mengalami luka tusukan di bagian pinggang setelah ditikam pelaku dari belakang.

Kata Andi Reza, AS terancam dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati, seumur hidup minimal 20 tahun penjara.
"Iya pasal tentang pembunuhan berencana. Tapi nanti kita lihat, karena sementara kami proses pemeriksaan," ujarnya.
Baca juga: Tampang Ponakan di Pinrang Sulsel Tega Habisi Tante Sendiri
Sebelumnya, AS tega habisi tantenya inisial NN dengan cara menikam dengan parang dari belakang.
Kejadian itu terjadi di Lingkungan Baruppu, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 07.00 Wita.
Kanit Pidum Polres Pinrang, Ipda Muhammad Arief mengatakan, saat itu korban NN sedang menyantap sarapan.
Namun tiba-tiba pelaku masuk ke rumah korban dan menikam korban dari belakang menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang.
AS juga berulang kali melayangkan sajamnya ke arah korban tanpa ampun.
"Saat itu pelaku duduk di rumahnya, kemudian pelaku mendatangi korban di rumahnya. Pelaku langsung menikam korban dari belakang saat korban sedang makan," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.