Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

F8 Makassar 2024

Herbathos Kenalkan Produk Baru dan Edukasi Pengunjung F8 Makassar

PT Herbathos turut meramaikan event teranyar di Kota Daeng, F8 Makassar 2024.

Tribun Timur
Ilustrasi Suasana Makassar International Eight Festival and Forum (F8) 2023 di Anjungan Pantai Losari. PT Herbathos Untuk Indonesia memperkenalkan produk herbal unggulannya di acara F8 Makassar, 24-28 Juli 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - PT Herbathos Untuk Indonesia memperkenalkan produk herbal unggulannya di acara F8 Makassar, 24-28 Juli 2024.

Event berlangsung di Anjungan Pantai Losari, Makassar

Festival tahunan yang mengangkat tema budaya lokal ini mencakup pameran, bazar, dan pertunjukan seni di Makassar

Herbathos memanfaatkan kesempatan ini untuk menekankan, khasiat produk herbal alami seperti Freshmag, madu herbal untuk kesehatan lambung, dan Etawalin, susu kambing herbal untuk kesehatan sendi.

Selain itu, Herbathos juga mengedukasi masyarakat tentang keunggulan warisan herbal sekaligus merayakan budaya lokal dan mempromosikan produk-produk daerah.

Edukasi Pengunjung

Sejalan dengan upaya edukasi ini, dokter umum dr Nurul Rifqiani Djerman memberikan wawasan mengenai gangguan lambung seperti GERD (Gastroesophageal

Reflux Disease).

Dalam kesempatan tersebut, dr Nurul menekankan pentingnya mengenali gejala GERD sejak dini dan melakukan perubahan gaya hidup sehat. 

“Pengelolaan GERD memerlukan pemahaman tentang pola makan yang tepat dan menghindari makanan pemicu,” katanya. 

Dengan penangana tepat dan perubahan kebiasaan sehari-hari, kondisi ini dapat dikelola

dengan baik untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

“Di sisi lain, tantangan kesehatan di Indonesia juga mencakup gaya hidup sedentari yang berdampak pada berbagai masalah kesehatan, termasuk nyeri sendi,” katanya. 

Menurut Data dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 Sumber Data, sekitar 34 persen penduduk berusia 15 tahun ke atas kurang aktif secara fisik. 

Dari laporan Kementerian Kesehatan RI, nyeri sendi bisa mulai dirasakan pada usia 20-an hingga 30-an akibat kurang aktivitas fisik atau pola makan buruk.

Meskipun umumnya terjadi pada orang di atas 40 tahun, nyeri sendi juga bisa dialami oleh yang lebih muda. 

Serupa disampaikan dr Alif Zulfikar Supardi.

Ia menyadari peningkatan kasus kesehatan di Makassar yang sering disebabkan gaya hidup sedentari atau kurangnya aktivitas fisik. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk risiko tinggi terhadap masalah sendi. 

dr Alif juga menekankan bahwa gaya hidup aktif sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan seperti osteoporosis dini. 

“Bergerak secara teratur mendukung kesehatan tulang dan sendi, serta mencegah kondisi kesehatan yang terkait dengan gaya hidup tidak aktif,” katanya. 

Direktur Utama PT Herbathos Untuk Indonesia, Ahmad Zaini, menjelaskan, keikutsertaan di F8 Makassar bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai manfaat produk herbal dan mendorong warga memanfaatkan kekayaan warisan herbal. 

“Kami ingin membantu masyarakat Indonesia mengadopsi gaya hidup sehat dan seimbang, serta mengajak masyarakat Makassar untuk kembali ke alam dan memahami manfaat besar dari produk-produk herbal tradisional,” katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved