Sulsel Ekspor 27 Komoditas Unggulan Senilai Rp 1,08 Triliun, Ada 23 Negara Tujuan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh melepas komoditas ekspor.

Sebanyak 10 truk kontainer secara simbolis berangkat ke pelabuhan dari Rujab Gubernur Sulsel, Jl S Tangka, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Minggu (21/7/2024).

Pemprov Sulsel menggandeng 55 pelaku ekspor kali ini.

Plh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Since Erna Lamba menyebut ada 27 komoditas utama yang diekspor.

Tujuannya ke 23 negara berbeda di berbagai benua.

Baca juga: Nilai Ekspor Sulsel Naik 31,11 Persen, Nikel Tetap Komoditas Utama

"Volume ekspor 138.734 ton dengan nilai ekspor Rp1,08 triliun," kata Since Erna.

Adapun jenis produk diekspor yakni arang tempurung kelapa, biji kakao, biji kopi, buah pala, carragenan, cengkeh, gandum, gurita, ikan olahan.

Lalu ada ikan segar, kakao, kancing kerang, kayu manis, kayu olahan, konjac chips, konjac powder, merica.

Kemudian kulit ari mente, mente kupas, minyak mente, minyak nilam, nikel, rumput laut, tepung rumput laut, telur ikan terbang dan udang.

Negara tujuannya seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, China dan banyak lagi.

"Kita ingin memotivasi pelaku usaha ekspor Sulsel maupun pelaku usaha ekspor dari Kawasan Timur Indonesia bersemangat untuk akselerasi perekonomian," kata Since.

Sementara itu, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengaku bangga bisa mengirim hasil alam Sulsel ke penjuru dunia.

Dirinya optimistis Sulsel bisa berkembang jadi daerah eksportir.

"Suatu kebanggaan bisa mengirim produk-produk. Semog bulan-bulan depan bisa melakukan pengiriman barang-barang produk Sulsel ke luar negeri," kata Zudan.

Pengiriman komoditas ekspor ini ditandai dengan sirine yang dibunyikan Zudan.

Dirinya mengecek dulu sejumlah komoditas dengan membuka kontainer.

Setelah itu, Zudan berdiri terdepan membuka jalan keberangkatan 10 kontainer dari depan Rujab Gubernur Sulsel.(*)