Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ekspor Sulsel

Nilai Ekspor Sulsel Turun 25,99 Persen, Nikel Masih Jadi Komoditas Utama

Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan (Sulsel) pada April 2024 turun.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
YouTube BPS Sulsel
Kepala BPS Sulsel, Aryanto dalam konferensi pers melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (3/6/2024). Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulsel pada April 2024 tercatat mencapai USD 140,81 juta atau senilai Rp2,28 trilun. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan (Sulsel) pada April 2024 tercatat mencapai USD 140,81 juta atau senilai Rp2,28 trilun.

Angka ini mengalami penurunan sebesar 25,99 persen bila dibandingkan nilai ekspor Maret 2024 yang mencapai USD 190,25 juta atau senilai Rp3,08 triliun.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Sulsel (BPS) Sulsel, Aryanto dalam konferensi pers melalui YouTube BPS Sulsel, Selasa (4/6/2024).

“Sementara itu, capaian April 2024 tercatat mengalami penurunan sebesar 17,81 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya (2024 yang mencapai USD 171,33 juta atau Rp2,77 triliun,” katanya.

Aryanto menyebut, ada lima kelompok komoditas utama yang diekspor pada April 2024.

Baca juga: 5 Komoditas Utama Jadi Unggulan Ekspor Sulsel, Terbanyak Dikirim ke Jepang

Yakni nikel 59,62 persen, besi dan baja 12,55 persen, biji bijian berminyak 8,24 persen, ikan dan udang 5,06 persen, dan lak, getah, dan damar 4,45 persen.

Sebagian besar ekspor pada April 2024 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Timor Leste, dan Australia.

“Ini dengan proporsi masing-masing Jepang 61,08 persen, Tiongkok 24,82 persen, Amerika Serikat 2,31 persen, Timor Leste 1,20 persen, dan Australia 1,14 persen,” sebut Aryanto.

Nilai Impor Naik

Dalam kesempatan tersebut, Aryanto juga memaparkan nilai impor Sulsel pada April 2024 yang mencapai USD 66,07 juta atau setara Rp1,07 triliun.

Baca juga: Indonesia Lakukan Ekspor Perdana Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Angka ini mengalami kenaikan 8,18 persen jika dinandingkan Maret 2024 yang mencapai USD 61,07 persen atau setara Rp991 miliar.

Secara negara asal, Australia menempati posisi pertama impror Sulsel pada April 2024, disusul Tiongkok,  Vietnam, Brazil, dan Thailand.

Sementara itu, komoditas impor Sulsel pada April meliputi gula dan kembang gula, olahan makanan hewan, gandum-ganduman, bahan bakar mineral, dan mesin atau peralatan listrik.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved