Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hilang saat Mancing, Tim SAR Bantaeng Ikut Cari Duddin Nelayan Asal Bulukumba 

Seorang nelayan dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, bernama Duddin, dilaporkan hilang saat sedang memancing di perairan Takaboto.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
TIM SAR Bantaeng melakukan pencarian korban Duddin yang hilang saat pergi memancing di perairan Bulukumba, Jumat (19/7/2024). dok.pribadi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang nelayan dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, bernama Duddin, dilaporkan hilang saat sedang memancing di perairan Takaboto pada Rabu (17/7/2024).

Duddin berasal dari Jalan Cumi-cumi, Kelurahan Ela-ela, Kecamatan Ujung Loe.

Dia berangkat memancing sekitar pukul 15.00 WITA menuju laut Selayar, namun sampai petang hari belum juga ditemukan.

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tim SAR Bantaeng, serta nelayan setempat telah melakukan pencarian sejak Jumat (19/7/2024).

Abd Haris Pasarai, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, menyatakan bahwa tim SAR Bantaeng bergabung dalam upaya pencarian.

Mereka telah mendatangi lokasi yang diduga tempat Duddin memancing, namun hingga saat ini belum ada yang melihat keberadaannya.

" Sampai petang tadi belum ditemukan, sekarang Tim SAR Bantaeng ikut melakukan pencarian," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Abd Haris Pasarai, Jumat (19/7/2024). 

Berikut beberapa tips untuk menghindari cuaca buruk saat memancing:

1.Periksa Ramalan Cuaca

Sebelum berangkat, pastikan untuk memeriksa ramalan cuaca terbaru.

Gunakan aplikasi cuaca atau situs web yang dapat diandalkan untuk mendapatkan informasi tentang perkiraan cuaca, gelombang laut, dan kondisi lainnya di lokasi memancing.

2. Pilih Waktu yang Tepat

Pilih waktu memancing yang cuacanya cenderung stabil. Biasanya pagi hari seringkali lebih tenang dibandingkan siang atau sore hari di daerah pantai.

3. Perhatikan Tanda-tanda Alam

Sebelum dan saat memancing, perhatikan tanda-tanda alam seperti perubahan mendadak dalam warna langit, awan gelap, atau angin kencang yang tiba-tiba.

Ini dapat menjadi indikasi adanya perubahan cuaca buruk.

4. Gunakan Perangkat Keselamatan

Selalu bawa peralatan keselamatan laut seperti pelampung, jaket keselamatan, dan peralatan lain yang diperlukan untuk menghadapi kondisi darurat jika cuaca memburuk tiba-tiba.

5. Komunikasi

Pastikan ada komunikasi yang baik dengan pihak berwenang atau orang lain yang tahu keberadaan Anda di laut.

Ini dapat membantu dalam situasi darurat jika Anda membutuhkan bantuan.

6. Pilih Lokasi yang Aman

Ketahui area memancing yang aman dan terlindungi dari kondisi cuaca ekstrem seperti gelombang tinggi.

Jika cuaca memburuk, segera cari tempat yang lebih aman untuk berlindung.

7. Jangan Memaksakan Diri

Jika cuaca memburuk atau tanda-tanda badai semakin kuat, lebih baik mengakhiri sesi memancing dan kembali ke daratan.

Keselamatan Anda dan orang lain harus menjadi prioritas utama. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved