Sosok Brigadir Polisi Berani Tilang Gubernur, Nasibnya Langsung Berubah
Sosok brigadir polisi Royadin berani menilang Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Judulnya "Sultan HB IX & Polisi Pekalongan, The Untold Story".
Versi Aryadi, ceritanya bertutur keberanian Brigadir Royadin, seorang polisi di Pekalongan menilang Sri Sultan HB IX.
Rebuwes (SIM) disorongkan ke tangan Ngarso Dalem (sapaan hormat untuk raja-raja Yogya) yang tengah nyetir sendirian dan melanggar di jalan satu arah pada tahun 60an itu. Bukannya marah, Sri Sultan HB IX menerima rebuwes itu, dan melanjutkan perjalanan.
Hari berikutnya giliran Royadin didamprat komandannya. Tapi polisi teguh itu bersikukuh hanya menjalankan peraturan.
Tak lama berselang, Sri Sultan HB IX berkirim surat, minta Royadin dipindahkan ke Yogya supaya dekat dengannya.
Royadin menolak, dan memilih tetap dekat bersama keluarganya di Batang.
Cerita versi Aryadi itu segera mengundang simpati dan beragam komentar.
Terlebih artikel itu kemudian menyebar luas melalui milis, tautan media sosial, dan muncul di berbagai laman.
Benarkah Royadin dan kisah itu ada? Tribun Jogja menelusuri jejak Royadin di Batang.
Hasilnya, sosok itu memang benar-benar pernah ada. Kisah serupa juga ditemukan, tapi kali ini versi dua anak kandung almarhum Royadin.
Keluarga almarhum Royadin tinggal di Gang Sriti RT 06/RW 06 No 53, Legoksari, Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.
Rumah sederhana itu berada tak jauh dari ruas jalan utama Kabupaten Batang, Jalan Gajahmada.
Semua warga Legoksari ternyata mengenal nama Royadin, mantan polisi yang meninggal pada 14 Februari 2007 lalu dengan pangkat terakhir Pembantu Letnan Satu (Peltu).
Rumah itu berada di tengah kampung yang hanya bisa dijangkau jalan kaki atau sepeda motor itu.
Tribun bertemu anak ketiga Royadin bernama Supardiyo (57), dan anak kelima almarhum Murni Janasih (51).
BERITA FOTO: Keceriaan Alumni Smansa Makassar di Tenas 2025 Yogyakarta |
![]() |
---|
Yogyakarta Panen Wisatawan, Tenas IV Smansa Makassar Diikuti 5.000 Peserta |
![]() |
---|
Meski Usia 70 Tahun, Alumni Smansa Angkatan 1970 Tetap Energik di Tenas Yogyakarta |
![]() |
---|
Azhar Gazali: Smansa Runners Lari Bersama di Yogyakarta, Promosikan Smansa Run 10K Makassar |
![]() |
---|
Komunitas Tumor Otak Indonesia Resmi Diperkenalkan di Jogja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.