Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada 2024

Sosok Andi Rudi Latif Orang Dekat Haji Isam Bidik Pilkada Tanah Bumbu 2024

Crazy Rich Kalimantan Haji Isam dikabarkan sudah memberikan restu kepada salah satu kandidat yang akan maju di Pilkada Tanah Bumbu Kalimantan Selatan

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Figur Calon Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif putra Pangkep Sulsel dapat dukungan dari Haji Isam. 

Dia mengungkapkan alasan dirinya maju dalam Pilkada Tanah Bumbu karena tergerak untuk berbuat terbaik untuk kemaslahatan masyarakat di Tanah Bumbu.

“Jika kita sudah niat berbuat untuk kemaslahatan, dimana pun kita berada berikan yang terbaik dengan ketulusan karena Allah SWT dan Rasulullah SAW,” ungkap Bang Arul, Kamis (18/7/2024).

Wakilnya H Bahsanudin adalah mantan Anggota DPRD Tanah Bumbu tiga periode, sejak 2009 hingga 2024.

Kabarnya Andi Rudi Latif-H Bahsanudin juga mendapat restu dari Haji Isam untuk memimpin Tanah Bumbu.

Sosok Andi Rudi Latif

Andi Rudi Latif dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pemerintahan di Kabupaten Kotabaru.

Karier politiknya dimulai dengan menjabat sebagai Wakil Bupati Kotabaru mendampingi H. Sayed Jafar, SH, pada periode 2016-2021.

Selama masa jabatannya, ia menunjukkan dedikasi tinggi dalam membangun daerah, khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting.

Keterlibatan Andi Rudi Latif dalam penanganan stunting terlihat jelas ketika ia menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kotabaru.

Pada tahun 2022, ia secara resmi membuka kegiatan Audit Kasus Stunting Tahap II.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi untuk mencapai target penurunan stunting yang ditetapkan oleh pemerintah.

Ia juga menyampaikan keprihatinan atas masih tingginya angka stunting di Kotabaru, berdasarkan data SSGI tahun 2021 yang mencapai 21,8 persen.

Komitmen Andi Rudi Latif dalam menekan angka stunting diwujudkan dengan langkah-langkah konkret.

Ia mendorong penerapan strategi nasional percepatan penurunan stunting melalui pendekatan keluarga beresiko stunting.

Pendekatan ini meliputi beberapa langkah penting, yaitu penyediaan data keluarga beresiko stunting, pendampingan keluarga, pendampingan calon pengantin/calon pasangan usia subur, surveilans keluarga beresiko stunting, dan audit kasus stunting.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved