Pilgub Sulsel 2024
BREAKING NEWS: Demokrat Usung Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan rekomendasi Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
TRIBUN-TIMUR.COM- Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan rekomendasi kepada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Agus menyerahkan rekomendasi untuk Provinsi Papua Pegunungan, Kalimantan Selatan, Banten, Sulawesi Selatan.
Partai Demokrat mempunyai tujuh kursi.
Sebelumnya, Partai Nasdem mengusung Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Isu Kotak Kosong
Isu Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel mengarah ke kotak kosong.
“Saat ini, Pilgub Sulsel masuk dalam arena kotak kosong,” ujar salah satu elite partai ke Tribun, Jumat (19/7/2024).
Salah satu kode keras utama adalah tak ada partai yang mau mengeluarkan rekomendasi sebelum Partai Gerindra turun.
Partai Nasdem Sulsel yang sudah mengusul Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Namun, hingga saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem tak kunjung menurunkan rekomendasi dari mantan gubernur Sulsel berpasangan dengan mantan wakil wali kota makassar ini.
Tak hanya itu, Partai Golkar juga masih enggan mengeluarkan rekomendasi.
Padahal, ada empat kader yang diusulkan.
Mereka adalah Indah Putri Indriani, Adnan Purichta Ichsan YL dan Ilham Arief Sirajuddin.
Informasi terbaru, Andi Sudirman Sulaiman mendaftar di PKB, Partai Demokrat dan PSI.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto yang mendapatkan rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih belum cukup untuk mengusung.
PPP hanya memiliki delapan kursi.
Sementara itu, syarat mengusung adalah 17 kursi.
Danny Pomanto Dapat Restu dari Ketum PPP Mohamad Mardiono
Danny Pomanto semakin percaya diri maju bertarung di Pilgub Sulsel 2024.
Wali Kota Makassar itu kini resmi mengantongi surat rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Surat rekomendasi tersebut diterima langsung oleh Danny Pomanto dari tangan Ketua Umum (Ketum) DPP PPP, Muhamad Mardiono, di Jakarta, Kamis (18/7/2024) malam.
Usai menerima surat tersebut, Danny Pomanto mengungkapkan pesan-pesan yang disampaikan oleh Mardiono.
Mardiono memberikan semangat kepada Danny Pomanto atas pencalonannya.
Dengan pesan khusus untuk tidak mengecewakan PPP dan masyarakat Sulsel.
"Beliau menyemangati terus berjuang dan jangan kecewakan harapan masyarakat," kata Danny Pomanto di kediamannya Jl Amirullah Makassar, Jumat (19/7/2024).
Terkait dengan belum dikeluarkannya surat B1 KWK, Danny Pomanto menjelaskan bahwa surat tersebut hanya akan keluar jika calon wakil gubernur sudah ditentukan.
"B1-KWK kalau sudah ada pasangannya. B1 KWK tidak mungkin muncul kalau tidak ada pasangannya," ujarnya.
Sejauh ini, Danny Pomanto sudah mengantongi dua surat rekomendasi dari partai politik (parpol).
Yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan modal 6 kursi.
Sedangkan PPP memiliki 8 modal kursi di DPRD Sulsel hasil Pemilu Legislatif 2024.
Itu artinya Danny Pomanto masih butuh 6 dukungan kursi dari partai politik lainnya.
Sementara syarat ambang batas pencalonan kepala daerah minimal 20 persen jumlah kursi DPRD Sulsel.
Adapun total kursi di DPRD Sulsel sebanyak 85.
Danny pun cukup optimis bisa mendapatkan dukungan dari parpol lain, seperti Partai Hanura yang memiliki 1 modal kursi.
"Sudah ada 2 partai, PPP dan PDIP. Insyaallah satu lagi surat tugas kita akan dapat, kan yang lain nanti terakhir-terakhir. Kalau PDIP foto saya tidak pernah ekspose, sudah lama sejak 2 bulan lalu," jelas Danny Pomanto.
Danny Semangati Andi Iwan
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto bicara peluang berpaket dengan Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.
Danny menyatakan bahwa semua kemungkinan masih terbuka, termasuk Andi Iwan Darmawan Aras yang merupakan Ketua Gerindra Sulsel.
Sebab, hingga saat ini belum ada keputusan final partai politik (parpol) terkait paket calon yang akan diusung.
Olehnya, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu hanya menunggu dan menghormati parpol yang kemungkinan akan bersikap pada Agustus 2024.
Bukan tanpa alasan Danny memprediksi parpol baru tentukan sikap di bulan Agustus.
Sebab, pendaftaran pasangan calon (paslon) kepala daerah dilangsungkan 27-29 Agustus 2024.
"Semua berpeluang karena kita juga belum ada paketingnya, kita menunggu keputusan partai-partai, kita menghormati keputusan partai yang akan bersikap Agustus," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jl Amirullah Makassar, Jumat (19/7/2024).
Danny juga menanggapi pertanyaan tentang peluang dirinya diusung oleh Partai Gerindra, yang jika didukung bisa mencapai 21 kursi di DPRD Sulsel.
Danny cukup optimistis dengan kemungkinan diusung partai yang dikomandoi Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Apalagi selama ini Danny intens komunikasi dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Bisa, kita berharap bisa diusung, peluangnya besar, semua yang KIM juga komunikasinya bagus tapi saya akan fix-kan dulu," kata Danny Pomanto.
Saat ditanya mengenai rencana deklarasi Andi Iwan Darmawan di Kabupaten Bone pada Agustus, Danny memberikan ucapan selamat dan dukungan.
Sebagai sahabat dekat, Danny Pomanto memberikan semangat terkait rencana pencalonan Andi Iwan Aras.
"Saya kira kita sampaikan selamat, kita harus saling menyemangati," tambahnya.(*)
Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono
Calon Gubernur
Andi Sudirman Sulaiman
Fatmawati Rusdi
TribunBreakingNews
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.