Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Adhi Makayasa 2024

Air Mata Bahagia Peternak Babi Dapat Adhi Makayasa dari Jokowi, Aditya Wahyu Kini Perwira TNI AD

I Made Aditya Wahyu Palguna tak kuasa membendung air mata bahagia saat dilantik jadi perwira TNI oleh Presiden Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakar

Editor: Ari Maryadi
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menyematkan penghargaan Adhi Makayasa Akmil 2024 kepada I Made Aditya Wahyu Palguna dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) Tahun 2024 yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 16 Juli 2024. Pada upacara hadi ini, Presiden melantik dan mengambil sumpah para calon perwira remaja (capaja) berjumlah 906 orang dari matra TNI dan Kepolisian. 

Mereka berdua merupakan orangtua Aditya.

Kedua orangtuanya merupakan lulusan sarjana, ayahnya lulusan Fakultas Sastra Inggris Universitas Warmadewa, yang saat ini mengelola bisnis keluarga berupa bungalo.

Sementara ibunya lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa, yang saat ini fokus menjadi ibu rumah tangga.

Sebelumnya sempat bekerja di perbankan.

Dari pasangan suami istri ini, Aditya merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Sementara kakaknya adalah I Gede Wahyu Arta Wibawa, dua adiknya I Nyoman Satya Wahyu Indraguna dan Ni Ketut Nadya Putri Wahyuni.

Pak Koplo yang menjabat Kelian Adat Banjar Tebongkang tersebut mengatakan, Aditya yang merupakan kelahiran 2 Agustus 2002, selama ini dikenal sebagai sosok disiplin dan cerdas.

Sejak SD, ia selalu kerap meraih ranking 1, sementara di SMP dan SMA, ia selalu masuk peringkat lima besar.

Meskipun tergolong siswa berprestasi, Pak Koplo mengatakan, Aditya bukanlah kutu buku.

Aditya tumbuh seperti anak-anak banjar pada umumnya.

"Setelah pulang sekolah ngurus ternak lagi. Setelah itu bebas, biasanya nongkrong bersama teman-temannya atau bermain sepak bola. Kami orangtua tidak pernah menekan. Semuanya berjalan begitu saja, seperti sudah kesadaran," ujar Pak Koplo.

Meskipun menjadi lulusan terbaik Akmil 2024, langkah Aditya masuk ke dunia militer tidaklah mulus.

Mulai dari tidak lolos masuk SMA Taruna Nusantara hingga pernah diarahkan orangtuanya untuk masuk ke Fakultas Kedokteran.

Namun karena telah memiliki cita-cita menjadi tentara sejak di bangku SMP, Aditya tak pernah patah semangat.

Di dalam kesuksesannya saat ini, juga ada peran mendiang sang kakek, alm I Wayan Jedog.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved