Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Olimpiade Paris 2024

Keputusan Kontroversi Jelang Olimpiade 2024, Prancis Larang Atler Berjilba hingga MUI Boikot Israel 

Prancis resmi melarang atlet mereka untuk memakai hijab saat bertanding di Olimpiade Paris 2024.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Diakité (tengah), seorang gelandang Muslim berusia 23 tahun asal Prancis. Prancis resmi melarang atlet mereka untuk memakai hijab saat bertanding di Olimpiade Paris 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Prancis resmi melarang atlet mereka untuk memakai Hijab saat bertanding di Olimpiade Paris 2024.

Keputusan ini pun jadi sorotan besar.

Diketahui, Prancis akan jadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade 2024.

Ajang itu sendiri rencananya akan berlangsung mulai 26/7/2024 hingga 11/8/2024.

Dikutip dari The Telegraph, Kamis (18/7/24), Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea Castera, melarang atlet Prancis mengenakan hijab.

Alasannya, mereka terikat oleh pemisahan ketat antara agama dan negara.

Di Prancis, para atlet perempuan Muslim dilarang mengenakan penutup kepala dalam bentuk apa pun. 

Aturan ini tak hanya diterapkan dalam pentas Olimpiade Paris 2024.

Larangan memakai hijab juga diterapkan oleh pemerintah Prancis dalam beragam jenis olahraga, seperti sepakbola, basket, hingga voli.

Hal ini berlaku untuk pemain yang mentas ditingkat profesional ataupun amatir.

Terpisah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat memboikot keikutsertaan Israel dari Olimpiade Paris 2024.

Boikot ini dilakukan sebagai bentuk protes genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Gaza, Palestina.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengurus MUI dan ormas Islam dalam pernyataan sikap yang dibacakan di Kantor MUI, Jakarta, Kamis (18/7/2024).

"Sebagai bentuk empati atas nilai-nilai kemanusiaan, kami mengajak semua masyarakat untuk memboikot Israel agar tidak ikut serta dalam Olimpiade ke-33 Paris tahun 2024," ujar Sekjen Amirsyah Tambunan membacakan pernyataan sikap.

Dalam pernyataan sikapnya, MUI juga meminta Pemerintah Republik Indonesia mengirimkan tentara untuk membantu kemerdekaaan Palestina.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved