Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Olimpiade Paris 2024

15 Atlet Indonesia Peraih Medali Emas Olimpiade, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah Anomali

Tambahan 2 emas diraih oleh atlet speed climbing Veddriq Leonardo dan lifter atau atlet angkat besi Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Daftar 12 atlet Indonesia peraih medali emas di ajang Olimpiade didominasi bulutangkis. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sepanjang sejarah gelaran even Olimpiade, tercatat ada 16 atlet Indonesia yang menyumbangkan medali emas.

Tambahan 2 emas diraih oleh atlet speed climbing Veddriq Leonardo dan lifter atau atlet angkat besi Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024.

Nama Veddriq Leonardo dan Rizki Juliansyah terbilang anomali, lantaran keduanya sukses meraih medali emas di antara dominasi atlet bulutangkis.

Dari 15 atlet peraih medali emas Indonesia di Olimpiade, 13 diantaranya merupakan atlet bulutangkis.

Sebelumnya, Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali emas dari cabor panjat tebing nomor speed di Olimpiade Paris 2024,

Raihan emas Veddriq Leonardo diulangi Rizki Juniansyah yang juga meraih medali tersebut, namun pada cabor angkat besar.

Sumbangan emas dari Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah pun menyelamatkan Indonesia dari ancaman puasa medali emas di Olimpiade kali ini.

Tak hanya itu, dua medali emas yang diraih Indonesia di Olimpiade Paris 2024 juga mencatatkan sejarah tak biasa.

Baca juga: Sosok Veddriq Leonardo Peraih Emas Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Kolase: Rizki Juniansyah meraih emas Olimpiade 2024 usai turun di cabang olahraga (cabor) angkat besi Olimpiade 2024 nomor men?s 73 kg di South Paris Arena 6 pada Kamis (8/8/2024) atau Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.(Dok. NOC Indonesia) dan ekspresi atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo usai pengalungan medali emas nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik mengalahkan atlet China Wu Peng yang mencatatkan waktu 4,77 detik. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/sgd/rwa.(WAHY PUTRO A).
Kolase: Rizki Juniansyah meraih emas Olimpiade 2024 usai turun di cabang olahraga (cabor) angkat besi Olimpiade 2024 nomor men?s 73 kg di South Paris Arena 6 pada Kamis (8/8/2024) atau Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.(Dok. NOC Indonesia) dan ekspresi atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo usai pengalungan medali emas nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik mengalahkan atlet China Wu Peng yang mencatatkan waktu 4,77 detik. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/sgd/rwa.(WAHY PUTRO A). (via Kompas.com)

Ya, untuk pertama kalinya kontingen Indonesia bisa membawa pulang medali emas Olimpiade bukan dari cabor badminton.

Tidak cukup satu medali emas saja, nyatanya ada dua medali emas yang bisa diamankan kontingen Indonesia di Paris.

Hal itu seakan menjadi penanda bahwa kontingen Indonesia tak lagi menggantungkan nasib emas dari cabor badminton saja.

Jika menilik sejarah, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah mencatatkan namanya sebagai peraih emas ke 9 dan 10 bagi kontingen Indonesia di panggung Olimpiade.

Lantas siapa saja peraih emas pertama hingga kedelapan bagi Indonesia dalam ajang Olimpiade?

Untuk emas pertama yang berhasil dibawa pulang Indonesia dari ajang Olimpiade dipersembahkan Susi Susanti.

Tepatnya pada Olimpiade Barcelona, Susi Susanti sukses membawa pulang emas dari cabor badminton tahun 1992.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved