Siapa Pemilik Mal Centre Point? Mal Mewah Bakal Dirobohkan Bobby Nasution Nunggak Pajak Rp143 M
Desakan mengosongkan seluruh tenant lantaran pemilik Mal Centre Point tak kunjung membayar pajak kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta mengosongkan seluruh tenant yang ada di Mal Centre Point.
Mal Centre Point berada di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur.
Desakan mengosongkan seluruh tenant lantaran pemilik Mal Centre Point tak kunjung membayar pajak kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
Mal Centre Point memiliki tunggakan pajak sebesar Rp 250 miliar sejak berdiri 2011.
Setelah disegel Pemko Medan 15 Mei 2024, manajemen PT Arga Citra Kharisma (ACK) pemilik Mall Centre Point melakukan pembayaran sebesar Rp 107 M.
Baca juga: Sosok Surya Bupati Asahan Calon Wakil Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Usia Lebih Tua dari Jokowi
Sisa pajak yang belum dibayar Mal Centre Point sebesar Rp143 miliar.
Awalnya PT Arga Citra Kharisma (ACK) berjanji melunasi tunggakan 30 Mei 2024.
Lalu mundur lagi jadi 19 Juni 2024.
Setelah tanggal 19 Juni 2024, pemilik Mal Centre Point tak kunjung membayar pajaknya.
Bobby Nasution mengatakan, pihak Mal Centre Point meminta perpanjangan waktu pembayaran pelunasan pajak kembali hingga waktu yang tak ditentukan.
Permintaan pengosongan tenant tersebut kata Bobby akan mulai dilakukan per hari ini.
"Saya baru dapat info, pihak Mal Centre Point meminta perpanjangan waktu kembali. Yang tadinya meminta perpanjangan waktu hingga 19 Juli, kini meminta waktu perpanjangan lagi sampai waktu yang tak ditentukan," ujar Bobby Nasution, Selasa (16/7/2024).
Bobby menilai sikap Mal Centre Point terkesan bermain-main dengan pelunasan pajak ke Pemko Medan.
"Saat ini kami menyampaikan bahwa komitmen (pihak Mal Centre Point) sudah mulai goyang, jadi kami akan membalas surat tersebut untuk pengosongan tenant," jelasnya.
Bobby juga menyampaikan permintaan maaf kepada pemilik tenant di Mal Centre Point. Sebab harus melakukan pengosongan.
Masa Depan Penerimaan Negara Indonesia di Era Digital: Dari Pungutan ke Kepercayaan |
![]() |
---|
Nasib Bobby Nasution Usai Mertuanya Jokowi Bukan Presiden, KPK Sisir Korupsi di Sumut Seret Rektor |
![]() |
---|
Retribusi Seret, PAD Luwu Masih Jauh dari Target Rp217 Miliar |
![]() |
---|
PBB-P2 Jadi Tumbal Efisiensi Anggaran |
![]() |
---|
Jejak Digital Wajib Pajak: Mengubah Big Data Konsumen Menjadi Pendapatan Besar Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.