Rekam Jejak Cemerlang Letkol TNI MI Sulaiman Suryanagara, Peraih Tri Sakti Wiratama 1999
Inilah sosok Letnan Kolonel Purnawirawan TNI MI Sulaiman Suryanagara peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama dari Akademi Militer 1999.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Letnan Kolonel (Purn) TNI MI Sulaiman Suryanagara senasib dengan AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agraria dan Tata Ruang RI.
Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara atau MI Sulaiman Suryanagara dipastikan tidak bisa jadi jenderal TNI.
Itu menyusul peraih Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama Akmil 1999 ini memutuskan pensiun dini setelah berdinas 20 tahun lamanya di militer.
Hal sama juga dilakukan juniornya di TNI, AHY memilih pensiun dini karena fokus berpolitik di Partai Demokrat.
Mayor Inf (Purn) TNI Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY adalah Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama Akmil 2000.
Baca juga: Sosok Jenderal Termuda TNI Angkatan Udara Berkarier Cemerlang
Rekam Jejak MI Sulaiman Suryanagara
MI Sulaiman Suryanagara lahir pada 10 Maret 1977 di Pandeglang, Banten.
Dikutip dari wikipedia, dia memulai karier sebagai Komandan Peleton di Yonkav 8-Tank/Kostrad hingga menjadi Perwira Seksi Operasi.
Lalu MI Sulaiman Suryanagara dipindahkan ke Aceh untuk membentuk satuan baru, Yonkav 11/Kodam Iskandar Muda.
Periode itu, ia lebih banyak bertugas di medan tempur, selama tiga tahun, Operasi Rencong 2003 dan Operasi Pemulihan Keamanan 2004.
Setelah Tsunami yang membawa berkah perdamaian di Aceh, penugasan beralih ke Operasi Bantuan Kemanusiaan 2005.
Tahun 2006, MI Sulaiman Suryanagara terpilih sebagai penjaga perdamaian di Lebanon melalui Kontingen Garuda-XXIII A/UNIFIL.
Ia juga terpilih menjadi perwakilan UNIFIL (bersama perwira India dan Polandia) sebagai pembawa bendera PBB dalam Hari Nasional Italia 2007, di Roma Italia.
Pulang dari Lebanon, MI Sulaiman Suryanagara ikut membidani dan membangun Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul, Bogor.
Tahun 2010, Mabes TNI menugaskan Suryanagara sebagai Instruktur Internasional pertama TNI di bidang Misi Pemeliharaan Perdamaian.
Baca juga: Rekam Jejak Mentereng Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Djoko Poerwanto
Bersama instruktur dari Jerman dan Australia, MI Sulaiman Suryanagara melatih 35 perwira dari 11 negara, di New Castle, Australia.
Saat mengembangkan PMPP TNI, Suryanagara juga ditugaskan sebagai staf pimpinan di Mabes TNI. Baik sebagai Staf Pribadi Kasum TNI, maupun Panglima TNI.
Sebelum akhirnya MI Sulaiman Suryanagara ditarik ke Istana Negara untuk membantu tugas-tugas kepresidenan.
Pada masa itu, MI Sulaiman Suryanagara juga diberi kesempatan menjadi wakil TNI dalam Program ‘The Young Future Leader’ dari Pemerintah Australia 2012, dan dari Pemerintah Korea Selatan tahun 2013.
Sebab MI Sulaiman Suryanagara Pensiun Dini
MI Sulaiman Suryanagara adalah seorang pengusaha, investor dan konsultan, serta Veteran TNI-AD.
Ia lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1999, peraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia, dan dikenal sebagai pakar dalam bidang Kavaleri.
Reformasi TNI mengamanatkan militer untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik dan bisnis.
Untuk itu, sebagai konsekuensi dari aktivitasnya dalam dunia bisnis, politik negara dan usahanya mengembangkan jaringan internasional, MI Sulaiman Suryanagara memutuskan pensiun dini.
Pasca pensiun, MI Sulaiman Suryanagara mengakuisisi beberapa perusahaan investasi dan konsultan, yang ia gagas dan rintis bersama para mitra bisnisnya.
Baca juga: Profil Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar
Saat ini, MI Sulaiman Suryanagara mengembangkan berbagai perusahaan, yang bergerak dalam bidang investasi, energi dan usaha lainnya.
Selain pebisnis, Suryanagara juga adalah praktisi, penulis dan pengajar di beberapa institusi pendidikan.
Pengalamannya di bidang investasi, dilengkapi dengan pengetahuannya di bidang strategi dan geopolitik, pertahanan dan intelijen, keamanan nasional dan regional, serta perdamaian internasional.
Riwayat Pendidikan MI Sulaiman Suryanagara
- Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor (TPB-IPB) Jurusan Teknologi Pangan (1995-1996)
- Akademi Militer (1999)
- Sekolah Dasar Kecabangan Kavaleri (2000)
- Kursus Combat Intelijen (2000)
- Kursus Perwira Pelatih Multi Corps (2001)
- Kursus Perwira Staf (2003)
- Sekolah Lanjutan Perwira Multi Corps di India (2009)
- S-1 Pertahanan dari Indore University, India (2011)
- US Army Command General and Staff College (Seskoad) di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat (2015)
- S-2 Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University, Kansas, AS (2016)
- S-3 Kandidat Doktor bidang Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran, Bandung (2021)
Riwayat Jabatan MI Sulaiman Suryanagara
- Komandan Peleton 2 Kompi Tank 81 Yonkav 8/NSW Divisi Infanteri 2 Kostrad (2000-2001)
- Komandan Peleton 1 Kompi Tank 81 Yonkav 8/NSW Divisi Infanteri 2 Kostrad (2001-2003)
- Perwira Seksi Operasi Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI (2003)
- Perwira Seksi 2/Operasi Yonkav 8/NSW Divisi Infanteri 2 Kostrad (2003-2004)
- Perwira Seksi 2/Operasi Yonkav 11/MSC Kodam Iskandar Muda (2004-2005)
- Perwira Seksi 2/Operasi Yonkav 8/NSW Divisi Infanteri 2 Kostrad (2005-2006)
- Wakil Komandan Kompi B Yon Mekanis Konga XXIII/A UNIFIL Lebanon (2006-2007)
- Komandan Kompi Tank 83 Yonkav 8/NSW Divisi Infanteri 2 Kostrad (2006-2007)
- Komandan Kompi Tank 13 Yonkav 1/BCC Divisi Infanteri 1 Kostrad (2007)
- Komandan Kompi Kavaleri Pengintai 1/BS Divisi Infanteri 1 Kostrad (2007-2008)
- Kepala Seksi Personel Sespri Kasum TNI (2008-2009)
- Kepala Seksi Siap Operasi Direktorat Perencanaan Operasi PMPP TNI (2009-2011)
- Kepala Sekretariat Panglima TNI (2011)
- Pembantu Asisten Sespri Presiden RI (2011-2015)
- Komandan Batalyon Kavaleri 4/KC Kodam III Siliwangi (2016-2017)
- Dosen Tetap Universitas Pertahanan (2017-2019). (*)
Eks Ajudan Jokowi Mayjen Imam Gogor Jadi Kepala Sekolah 3 Menteri |
![]() |
---|
Eks Ajudan Jokowi Mayjen Imam Gogor Lampaui Adhi Makayasa Akmil 1998 Brigjen Dwi Sasongko |
![]() |
---|
Perseteruan Berakhir? Momen Hercules Minta Maaf kepada 3 Purnawirawan Jenderal TNI |
![]() |
---|
Siapa Sosok Pensiunan Jenderal TNI Gaungkan 'Ganti Mesin' di TNI? Mutasi Anak Try Sutrisno Pemicu |
![]() |
---|
Wibawa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dipertaruhkan, Putra Eks Wapres Batal Dimutasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.