Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Penangkapan Pelaku Pembakaran Rumah di Ajangale Bone Ditangkap di Amali

Mereka adalah saudara HS (54) bekerja sebagai pekerja swasta, yang beralamat di Dusun Carikki, Desa Betteng Tellu’e, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
zoom-inlihat foto Kronologi Penangkapan Pelaku Pembakaran Rumah di Ajangale Bone Ditangkap di Amali
TRIBUN-TIMUR.COM
Polres Bone telah mengamankan dua terduga pelaku tindak pidana pengerusakan dengan pembakaran satu unit rumah panggung di Lingkungan Sulilie, mereka diamankan di Kecamatan Amali

TRIBUNBONE.COM, BONE- Polres Bone telah mengamankan dua terduga pelaku tindak pidana pengerusakan dengan pembakaran satu unit rumah panggung di Lingkungan Sulilie, Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone pada Minggu (14/7) lalu.

Keduanya diamankan di Mapolsek Ajangale, Jl. Poros Bone-Wajo, Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone pada Selasa (16/7/2024) sekira pukul 12.00 Wita.

Mereka adalah saudara HS (54) bekerja sebagai pekerja swasta, yang beralamat di Dusun Carikki, Desa Betteng Tellu’e, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone

Dan saudara RS (30), yang beralamat di Desa Ajallaleng, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah saat dikonfirmasi menjelaskan kronologi penangkapan keduanya. 

“Sebelumnya dilakukan pulbaket dan penyelidikan, dan diketahui bahwa terduga pelaku berasal dari Tabbae, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone,"ujarnya. 

"Dilakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat, dalam hal ini Kepala Desa Muh Yamin. Selanjutnya, terduga pelaku menyerahkan diri secara sukarela dengan diserahkan oleh Kepala Desa Tabbae dan diterima oleh Kasat Intelkam Polres Bone, IPTU Muh. Yufsin,"sambungnya

Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku dan menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tidak melakukan tindakan kriminal yang merugikan orang lain.

Sebelumnya, satu unit rumah panggung hangus terbakar di Lingkungan Sulilie, Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Minggu (14/7/2024) dini hari. 

Insiden tersebut diduga terjadi akibat konflik yang bermula dari sebuah acara mappacci (malam pacar) jelang pernikahan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved